Mundur dari Utusan Khusus Presiden, Miftah Maulana Berjanji Ini

3 months ago 43

8000hoki.com Data Daftar website Slots Maxwin Philippines Terbaru Mudah Lancar Menang Setiap Hari

hoki kilat online Data Login web Slots Gacor Myanmar Terkini Sering Jackpot Banyak

1000hoki.com Data Akun situs Slots Maxwin Cambodia Terbaru Mudah Scatter Full Setiap Hari

5000 hoki Data Demo server Slots Gacor Terbaik Gampang Lancar Menang Full Online

7000 hoki List Daftar web Slot Gacor Japan Terbaru Mudah Lancar Win Full Setiap Hari

9000hoki Data Akun server Slots Gacor Singapore Terbaru Sering Scatter Full Setiap Hari

Data Demo game Slot Maxwin basis Philippines Terkini Sering Menang Full Non Stop

Idagent138 login Slot Gacor Online

Luckygaming138 login Slot Anti Rungkad Terbaik

Adugaming Daftar Id Slot Maxwin Terbaik

kiss69 Daftar Id Slot Terpercaya

Agent188 Akun Slot Gacor

Moto128 Akun Slot Game

Betplay138 Daftar Slot Anti Rungkad Terbaik

Letsbet77 login Slot Anti Rungkat Terpercaya

Portbet88 login Akun Slot Anti Rungkat Online

Jfgaming168 Daftar Slot Anti Rungkat Terpercaya

MasterGaming138 login Akun Slot Gacor Online

Adagaming168 login Id Slot Anti Rungkat

Kingbet189 Daftar Slot

Summer138 Daftar Slot Game Online

Evorabid77 Slot Game Terpercaya

TEMPO.CO, Jakarta - Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman atau biasa dipanggil Gus Miftah mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Pengunduran diri ini disampaikan langsung oleh Miftah dalam konferensi pers di kediamannya, Pondok Pesantren Ora Aji Sleman Yogyakarta, pada Jumat kemarin, 6 Desember 2024. Dia pun berjanji akan melakukan ini ke depannya.

Menurut Miftah, keputusan pengunduran dirinya bukanlah sebuah akhir atau langkah mundur, melainkan langkah awal untuk berkontribusi kepada bangsa dan negara dengan cara lebih luas dan beragam.

"Seorang berjiwa kstaria pernah berkata, kalau jabatan itu hanya titipan sementara, karena itu adalah sarana berbuat kebaikan," ujarnya.

Atas dasar itu, sebagai pendakwah dan pelayan umat, Miftah merasa jika pengabdian kepada bangsa dan negara tidak terbatas pada satu jabatan dan kedudukan semata, tetapi mencakup seluruh ruang untuk memberikan manfaat kepada banyak orang.

Miftah menuturkan, ia telah berjanji kepada dirinya sendiri, akan terus berkontribusi bagi bangsa dan negara.

"Dalam kapasitas saya sebagai pendakwah, saya akan tetap membawa pesan-pesan moral, toleransi, dan semangat kebangsaan, menjadikan keberagaman sebagai semagat persatuan dan bukan semangat memecah belah," katanya.

Miftah sebelumnya mengungkapkan bahwa pengunduran dirinya itu sudah direnungkan sangat mendalam.

“Hari ini, dengan segala kerendahan hati dan ketulusan dan dengan penuh kesadaran, saya ingin sampaikan keputusan yang sudah saya renungkan sangat mendalam setelah berdoa, bermusahabah, dan istikarah. Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan,” katanya.

Dia mengungkapkan, keputusan mundur itu bukan karena ditekan oleh siapa pun dan bukan permintaan siapa pun, melainkan tanggung jawabnya kepada Presiden Prabowo Subianto.

"Keputusan mundur ini saya ambil karena rasa cinta, hormat, dan tanggung jawab saya yang mendalam kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat Indonesia," ucapnya, diiringi isak tangis.

Miftah juga menyampaikan terima kasih kepada Prabowo atas amanat kepercayaan yang sudah diberikan. Pada momen inilah, dia mengucapkan janjinya itu.

Kemudian, Miftah meminta maaf kepada Prabowo, tetapi tidak diungkapkan alasan permintaan maaf tersebut. 

"Saya mohon maaf, belum bisa menjadi seperti yang diharapkan Bapak Presiden. Saya berterimakasih kepada Bapak Presiden, karena dari bapak saya belajar menjadi seorang ksatria,” kata Miftah. 

Selain Prabowo, Miftah juga berterima kasih kepada publik.

"Sebagai manusia biasa, saya tidak luput dari kekurangan, kekhilafan, atas kesalahan yang saya buat, baik sengaja atau tidak. Saya memohon maaf, dari lubuk hati yang paling dalam, karena saya yakin kebenaran hanya milik Allah,” ujar Miftah.

Miftah menyatakan telah berjanji kepada dirinya, akan terus berkontribusi bagi bangsa dan negara. Ia akan tetap membawa pesan pesan moral, toleransi, dan semangat kebangsaan. Bahkan, ia pun akan menjadikan keberagaman sebagai semangat persatuan, bukan memecah belah.

Tanggapan Prabowo

Presiden Prabowo menilai keputusan Miftah untuk mundur sebagai Utusan Khusus Presiden merupakan tindakan bertanggung jawab karena yang paling penting adalah kesadaran salah ucap. Prabowo juga meyakini, Miftah memang sering bergaul dan berceramah di kalangan bawah. 

“Bahasa beliau niatnya bukan niat jahat, menghina. Terlepas salah ucap, beliau sadar beliau salah, tanggung jawab. Mundur, saya kira itu jelas,” kata Prabowo, pada 6 Desember 2024.

Prabowo mengaku belum melihat langsung video ucapan Miftah yang menghina tukang es. Namun, ia sudah mendapatkan laporan tentang pengunduran diri Miftah. 

“Nanti kita cari,” kata Mantan Menteri Pertahanan ini saat ditanya kandidat pengganti Miftah Maulana. Prabowo juga akan menerima masukan dari kalangan dan ormas keagamaan untuk mengisi posisi ini. 

Daniel A. Fajri turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini. 

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online