TEMPO.CO, Jakarta -- Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno tidak akan mengikuti open house atau gelar griya yang diselenggarakan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara. Dia mengatakan undangan open house itu akan dihadiri oleh Gubernur Jakarta Pramono Anung. “Kami membagi posisi. Pak Gubernur salat Idul Fitri di Masjid di Istiqlal dan nanti berkunjung ke Istana. Sedangkan, saya di sini,” ujar Rano saat ditemui seusai melaksanakan salat Idul Fitri di Masjid Fatahillah, Balai Kota, Jakarta pada Senin, 31 Maret 2025.
Gubernur Pramono sedianya menunaikan salat Idul Fitri di Balai Kota, namun batal. Dia mendampingi Presiden Prabowo Subianto yang melaksanakan salat Id di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.“Sebagai kepala daerah di tempat Presiden salat Idul Fitri, secara protokoler memang kepala daerah (berkewajiban) mendampingi presiden,” ujar juru bicara Pramono, Chico Hakim.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seusai salat, Rano Karno masih berada di Balai Kota hingga pukul 11.00 WIB. Setelah itu, dia akan mengunjungi kediaman Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar untuk bersilaturahmi. “Iya pasti (ke rumah Bu Mega) setelah ini sekitar jam sebelas,” tutur Rano.
Rano menjelaskan, Megawati Soekarnoputri tidak menyelenggarakan open house pada hari pertaam Lebaran 2025 tahun ini. Namun, Presiden kelima Indonesia itu akan menerima tamu mulai pukul 11.00 WIB.“Ibu memang bukan menggelar open house, tapi terima tamu jam sebelas,” kata dia.
Pantauan Tempo di depan rumah Megawati Soekarnoputri tampak dijaga tiga petugas dengan pakaian dinas lengkap berwarna biru gelap serta sejumlah penjaga lainnya memakai pakaian batik. "Mohon maaf tidak ada 'open house'," tulis di depan rumah Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, pada Senin, 31 Maret 2025. Namun, tampak di dalam rumah Megawati tertata rapi meja berlapis kain putih.