Niat Puasa Qadha Ramadan bareng Puasa Syawal/Foto: Freepik
Jakarta, Insertlive -
Umat Islam telah memasuki bulan Syawal setelah melewati satu bulan penuh berpuasa pada Ramadan.
Pada bulan yang baru ini, umat Islam pun disarankan untuk menjalankan amalan puasa Syawal. Puasa Syawal adalah puasa sunah yang dikerjakan selama enam hari setelah Hari Raya Idul Fitri.
Namun, apakah puasa Syawal boleh dilaksanakan berbarengan dengan puasa qadha Ramadan?
Menurut buku Puasa Wajib dan Puasa Sunnah oleh Agus Tarsono (2021: 69), puasa Syawal adalah puasa sunah yang dilakukan selama enam hari dan dilakukan setelah hari raya Idul Fitri. Berikut cara melaksanakan puasa Syawal:
- Puasa dilakukan selama 6 hari.
- Lebih utama dilaksanakan setelah Idul Fitri, tetapi tidak apa-apa jika diakhirkan selama masih di bulan Syawal.
- Lebih utama dilakukan secara berurutan tetapi jika tidak berurutan juga tidak apa-apa.
- Usahakan untuk menunaikan puasa qadha terlebih dahulu agar memperoleh ganjaran puasa setahun penuh. Puasa Syawal adalah puasa sunnah, sedangkan puasa qadha Ramadan adalah wajib. Ibadah wajib sudah semestinya didahulukan sebelum sunnah.
Niat Puasa Syawal
Niat puasa Syawal enam hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سِتَّةٍ مِنْ شَوَّالٍ للهِ تعالى
Nawaitu shauma ghadin 'an adai sittatin min syawwal lillahi ta'ala
Artinya:
"Saya niat puasa pada esok hari untuk menunaikan puasa sunah enam hari dari bulan Syawal karena Allah Ta'ala."
Sementara bagi orang yang hendak melafalkan niat sedari malam tapi tidak secara berurutan, lafal niatnya sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ للهِ تعالى
Nawaitu shauma ghadin 'an adaa'i sunnatis Syawwal lillaahi ta'ala.
Artinya:
"Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah SWT."
Bagi orang yang baru ingin berpuasa saat itu juga, sebab misalnya dia belum makan dan minum, padahal waktu sudah siang, adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لللهِ تعالى
Nawaitu shauma hadzal yaumi 'an adaa'i sunnatis Syawwaal lillaahi ta'ala.
Artinya:
"Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT."
Niat Puasa Qadha Ramadan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an qadhā'i fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta'âlâ.
Artinya:
"Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah swt."
(agn/KHS)
Tonton juga video berikut: