Pakar Angap Prabowo Temui Pemred Media karena Komunikasi Pemerintah Buruk

7 hours ago 4

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar komunikasi politik dari Universitas Paramadina Jakarta Hendri Satrio menilai komunikasi publik pemerintah yang buruk menjadi penyebab Presiden Prabowo Subianto mengundang pemimpin redaksi media massa.

Pria yang disapa Hensa ini mengatakan buruknya komunikasi pemerintah terlihat dari gagalnya penguasa memahami tagar seperti #AdiliJokowi, #KamiBersamaSukatani, #IndonesiaGelap, dan #KaburAjaDulu di media sosial.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Karena komunikasi publiknya buruk, Presiden merasa harus menyampaikan langsung ke para pemred sekaligus untuk menjaga hubungan baik antara pemerintah dengan media massa,” kata Hensa kepada Tempo, Ahad, 23 Februari 2025. 

Hensa mengatakan buruknya komunikasi publik tergambar ketika pemerintah gagap dan tidak jelas menjelaskan tentang berbagai kebijakan, misalnya masalah makan bergizi gratis, Danantara, atau kebijakan yang dianggap merugikan rakyat. 

“Sehingga respons dari masyarakat itu bertanya, gelisah, dan call to action. Apa contohnya, ya Kabur Aja Dulu, Indonesia Gelap, Kami Bersama Sukatani. Itu adalah respons-responsnya,” ujarnya. 

Selain itu, kata Hensa, media massa saat ini cenderung berpihak kepada rakyat dan dianggap menyuarakan suara rakyat. Sehingga Prabowo perlu bertemu dengan pimpinan media massa agar informasi tidak berasal dari rakyat, tetapi juga dari Prabowo sendiri. 

“Seharusnya Prabowo ketemu para pemred ini pukulan telak buat para pejabat yang mengurus komunikasi publik karena sampai Presiden bertemu langsung dengan para pemred,” kata pendiri lembaga survei KedaiKOPI ini. 

Saat dikonfirmasi Tempo, juru bicara Kantor Komunikasi Presiden Prita Laura dan Ujang Komaruddin menyebut setiap upaya konfirmasi dialihkan terlebih dahulu ke tenaga ahli Kantor Komunikasi Kepresidenan, Albert Tarigan. Albert belum merespons pesan konfirmasi Tempo

Kepala Kantor Kepresidenan Hasan Nasbi juga tidak membalas upaya konfirmasi Tempo

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengundang sejumlah pemimpin redaksi dan jurnalis senior dari berbagai media di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 22 Februari 2025.

“Setelah hampir 20 bulan sejak pertemuan terakhir kita pada 18 Juni 2023, akhirnya hari ini kami kembali bertemu dalam suasana penuh kehangatan dan kebersamaan selama enam jam,” tulis Prabowo dalam unggahan foto di media sosial X dan Instagram-nya, 22 Februari 2025.

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo mengaku berdiskusi dan bertukar pandangan mengenai berbagai isu serta kebijakan strategis. Ia mengatakan media memegang peran penting sebagai ujung tombak penyampaian informasi yang utuh dan terpercaya kepada masyarakat. 

“Semoga pertemuan ini semakin memperkuat sinergi dan kontribusi media dalam membangun bangsa,” ujar Prabowo

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online