PBNU Bantah Cawe-cawe Jokowi dalam Kemenangan Gus Yahya Sebagai Ketua Umum

5 days ago 15

8000 hoki Akun website Slot Maxwin Cambodia Terpercaya Mudah Menang Online

hoki kilat slot Platform web Slot Gacor Singapore Online Sering Menang Full Banyak

1000 hoki Agen server Slots Gacor Myanmar Terkini Pasti Win Full Non Stop

5000 Hoki Online List Demo web Slots Gacor Cambodia Terbaru Pasti Lancar Scatter Terus

7000 Hoki Online Situs server Slots Maxwin Japan Terkini Mudah Lancar Win Non Stop

9000 Hoki Online Situs website Slot Gacor China Terkini Pasti Win Full Banyak

Alternatif game Slot Maxwin Japan Terbaik Sering Lancar Jackpot Full Non Stop

Idagent138 Id Slot Anti Rungkat Terbaik

Luckygaming138 Daftar Slot Anti Rungkat Terpercaya

Adugaming Daftar Id Slot Anti Rungkad Terbaik

kiss69 login Akun Slot Gacor Terpercaya

Agent188 login Id Slot Game Online

Moto128 login Id Slot Anti Rungkat

Betplay138 login Slot Maxwin Online

Letsbet77 Daftar Slot Anti Rungkad

Portbet88 login Id Slot Terbaik

Jfgaming168 Daftar Id Slot Anti Rungkat

MasterGaming138 login Akun Slot Anti Rungkat Terbaik

Adagaming168 Id Slot Gacor

Kingbet189 Daftar Akun Slot Gacor Terpercaya

Summer138 Daftar Slot Gacor

Evorabid77 login Slot Gacor Online

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul membantah adanya keterlibatan pihak luar dalam Muktamar PBNU ke-34, yang digelar di Lampung, Jumat, 24 Desember 2021. Menurut dia, agenda pemilihan Ketua Umum tersebut berlangsung secara demokratis.

"Pemilihannya demokratis, tergantung cara calon mendekati semua pihak," kata Gus Ipul kepada Tempo ketika dihubungi lewat sambungan telepon, Kamis, 3 April 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gus Ipul meyakinkan, proses pemilihan Ketua Umum PBNU telah sesuai dengan mekanisme internal organisasi, dalam hal ini mematuhi AD/ART yang telah ditetapkan. Para calon yang bertanding juga sudah sepersetujuan dari Rais Aam PBNU. 

"Kalau ada intervensi, kan bisa dilarang aja salah satu untuk maju oleh Rais Aam PBNU," ujarnya kembali. 

Menurut Gus Ipul, isu soal adanya cawe-cawe pihak eksternal dalam pemilihan Ketua Umum PBNU merupakan hal yang biasa terjadi. Sebagai organisasi yang besar, dinamika politik semacam itu menurutnya adalah hal yang lumrah. 

"Setiap muktamar, selalu ada saja isu cawe-cawe," ucap Gus Ipul. 

Meskipun sering diterpa isu campur tangan orang luar dalam urusan internal organisasi, Gus Ipul menilai PBNU sudah memiliki mekanisme kuat untuk menghalau hal itu. 

"PBNU punya mekanisme untuk menahan cawe-cawe pihak luar," ujarnya. 

Sebelumnya, Ketua Umum PBNU periode 2010-2021 Said Aqil Siradj menyebutkan ada cawe-cawe dari Presiden ke-7 RI Joko Widodo dalam untuk menghalangi dirinya menjadi Ketua PBNU periode 2021-2026. Pernyataan itu ia lontarkan dalam sebuah siniar Akbar Faizal Uncensored. 

"Pak Jokowi tidak senang saya kalau saya terpilih lagi di NU. Maka di (Muktamar) Lampung semua itu diatur sehingga saya kalah," ucapnya kala itu. 

Dalam muktamar itu, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya akhirnya menjadi pemenang dengan raihan 337 suara dan resmi menjadi Ketua Umum PBNU periode 2021-2026. Sementara Said Aqil Siradj hanya memperoleh 210 suara. 

Terpilihnya Gus Yahya didapat setelah rapat pleno panjang yang digelar sejak Kamis malam, 23 Desember 2021 malam di Gedung Serbaguna Universitas Lampung. Rapat berjalan alot dan berlangsung hingga Jumat pagi.

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online