Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Pelajar Akan Dilaksanakan di Sekolah

1 day ago 6

TEMPO.CO, Jakarta - Pemeriksaan kesehatan gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto tidak hanya dilakukan di fasilitas kesehatan (faskes) seperti puskesmas saja. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Aji Muhawarman mengatakan cek kesehatan gratis, terutama bagi anak usia remaja, juga akan dilakukan di sekolah-sekolah.

“Jadi untuk anak-anak sekolah itu diperiksa kesehatannya di sekolah nanti,” kata Aji kepada Tempo, Ahad, 26 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tidak hanya di sekolah negeri saja, Aji memastikan bahwa pemeriksaan kesehatan juga akan dilangsungkan di sekolah-sekolah swasta, madrasah, maupun di pesantren. Aji memaparkan pemeriksaan tersebut akan dimulai sekitar Juli. Sehingga untuk beberapa waktu ke depan, kata Aji, pemeriksaan kesehatan bagi siswa sekolah tersebut hanya dilakukan di puskesmas saja. 

“Mulainya di bulan Juli (saat) tahun ajaran baru,” pungkasnya.

Ia menjelaskan, nantinya petugas kesehatan dari puskesmas akan datang langsung ke sekolah-sekolah untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari terjadinya penumpukan antrian peserta di puskesmas.

Alasan lainnya, untuk menghindari terjadinya peserta didik yang izin atau bolos sekolah untuk mengikuti program tersebut. Sehingga dengan beberapa pertimbangan tersebut, pemeriksaan kesehatan tersebut juga dilakukan di 300 ribu sekolah yang tersebar di Indonesia.

“Supaya mereka tidak sampai harus izin gitu. Waktunya (pemeriksaan) harus seharian atau setengah hari misalnya, kan sayang,” ujar Aji.

Khusus untuk kategori usia remaja atau anak sekolah, Kemenkes akan membagi jenis pemeriksaan menjadi tiga kategori. Pertama untuk anak SD (7 sampai 12 tahun) dengan total 11 jenis pemeriksaan, SMP (13-15 tahun) ada 13 jenis pemeriksaan, serta SMA (16-17 tahun) dilakukan 12 jenis pemeriksaan. 

Aji menjelaskan, jenis pemeriksaannya untuk anak sekolah sendiri kurang lebih sama dengan pemeriksaan bagi kelompok pra sekolah, namun ada beberapa penambahan pemeriksaan. Beberapa jenis pemeriksaan yang baru seperti pemeriksaan aktivitas fisik serta merokok, pemeriksaan gizi, Hepatitis B dan C, Anemia, hingga yang terakhir pemeriksaan kejiwaan.

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online