.png)
loading...
Di mata banyak penggemar tinju, Floyd Mayweather adalah definisi kesempurnaan di atas ring. Rekor tak terkalahkan 50-0 menjadi bukti kehebatannya / Foto: Sportsnet
Di mata banyak penggemar tinju, Floyd Mayweather adalah definisi kesempurnaan di atas ring. Rekor tak terkalahkan 50-0 menjadi bukti kehebatannya. Namun, di balik dominasinya, Mayweather menyimpan respek mendalam untuk satu nama, yakni Manny Pacquiao.
Pensiun pada 2017 setelah mengalahkan Conor McGregor, Mayweather telah menghadapi para petinju terbaik di generasinya, termasuk Oscar De La Hoya dan Canelo Alvarez. Namun, dalam sebuah wawancara lawas yang kembali viral, Mayweather secara mengejutkan menyebut PacMan sebagai lawan terberat yang pernah dihadapinya.
"Petarung terbaik yang pernah saya lawan mungkin adalah Manny Pacquiao karena gerakannya. Ia petarung yang hebat dan saya dapat melihat mengapa ia memenangkan begitu banyak pertarungan dan saya dapat melihat mengapa ia masuk Hall of Fame, hanya ada gerakan tertentu yang ia lakukan," ungkap Mayweather dikutip dari Secondsout, Senin (12/5/2025).
Baca Juga: Manny Pacquiao Incar Rekor Dunia: Antara Kritik dan Pembelaan Presiden WBC
Pertarungan Mayweather vs Pacquiao pada 2015 di Las Vegas, yang dijuluki Fight of the Century, memang tak memenuhi ekspektasi banyak orang. Namun, Mayweather berhasil meraih kemenangan angka mutlak, membuktikan keunggulannya di atas ring.
Meski wacana pertandingan ulang sempat mencuat, duel kedua tak pernah terwujud. Mayweather memilih pensiun setelah mengalahkan McGregor, sementara Pacquiao kini bersiap kembali ke ring melawan juara kelas welter WBC, Mario Barrios, empat tahun setelah laga terakhirnya kontra Yordenis Ugas.
Pengakuan Mayweather ini menjadi bukti respek yang tinggi antara dua legenda tinju. Meskipun rivalitas mereka di atas ring sangat sengit, Mayweather tak ragu mengakui kehebatan Pacquiao. Sebuah pengakuan yang tentu saja akan dikenang oleh para penggemar tinju di seluruh dunia.
(yov)
