Pernah Ditolak Label Rekaman Gegara Komentar Ahmad Dhani, Piyu: Nggak Enak…

Jakarta, Insertlive -

Belum lama ini, Piyu gitaris Padi Reborn menceritakan kelakuan Ahmad Dhani yang pernah membuat grup bandnya hampir kehilangan kesempatan kontrak dengan suatu label rekaman.

Hal ini ia ungkapkan saat berbincang dalam kanal YouTube milik Padi Reborn.

Menurut ceritanya, Padi telah mengirim banyak demo lagu mereka ke berbagai label rekaman. Salah satunya labek musik yang menaungi Dewa 19.

Pada saat itu, mereka bertemu langsung dengan pihak label tersebut. Pihak label pun memberikan penilaian terhadap hasil demo lagu mereka.

"Kita lagi serius dengerin Pak Iin komentar, dengerin doang, namanya anak daerah ke Jakarta," ungkap Ari dilansir dari YouTube Padi Reborn pada Selasa (22/4).

Saat mereka sedang asyik berdiskusi dengan pihak label, Ahmad Dhani tiba-tiba masuk dan berteriak.

Siapa sangka, pentolan band Dewa 19 ini menyarankan pihal label untuk menolak demo lagu milik Padi Reborn.

"Tiba-tiba Dhani masuk, buka pintu, langsung teriak 'Pak Iin nggak usah diterima nggak enak'," ungkapnya.

Aksi Ahmad Dhani tersebut lantas membuat semua anggota Padi Reborn terkejut. Namun, Piyu merasa mantan suami Maia Estianty ini hanya bercanda.

Bukan tanpa alasan, ia sudah mengenal Ahmad Dhani cukup lama karena berasal dari daerah yang sama dan sempat satu sekolah.

"Kita orang Surabaya, paham itu bercanda. Dhani kenal aku, teman SMA juga. Andra juga udah temen banget," kata Piyu.

Namun ternyata candaan Ahmad Dhani ini dianggap serius oleh pihak label.

"Mungkin Pak Iin ngelihat 'oh ini Dhani harus didenger ini orang'," ujarnya.

Alhasil, setelah mendengar komentar Ahmad Dhani tersebut membuat pihak label tak memberikan kontrak kepada Padi.

"Awalnya suka, jadi 'iya ini kayaknya vokalnya' gitu. Akhir cerita, kita ditolak," ungkapnya.

Sebagai informasi, grup band Padi yang beranggotakan, Fadly, Ari, Piyu, Rindra, dan Yoyo berdiri pada tahun 1997 di Surabaya. Album pertama mereka, Lain Dunia resmi dirilis pada 1999.

Mereka sempat vakum selama tujuh tahun lalu kembali aktif dan berganti nama menjadi Padi Reborn pada tahun 2019.

(naa/naa)