Profil Andy F Noya yang Pertanyakan Gelar Ustaz dan Kiai pada Gus Miftah

Jakarta, Insertlive -

Nama Andy F Noya tengah menuai atensi publik ketika video lawas dirinya ketika berbincang dengan Miftah Maulana mendadak viral.

Dalam video yang diunggah dalam akun TikTok @a.bang_as, Gus Miftah mulanya mengungkapkan bahwa pendakwah bukanlah pekerjaan untuknya.

"Kita nggak punya pekerjaan karena bagi saya, dakwah itu bukan profesi. Tapi karena saya punya pesantren, orang manggil saya ustaz. Orang manggil saya kiai," kata pria bernama Miftah Maulana tersebut.

Andy F Noya memotong pernyataan yang lebih menarik.

"Tunggu, dakwah itu bukan pekerjaan," potong Andy F Noya.

"Saya mengatakan dakwah itu bukan sebuah profesi. Tapi apapun profesinya harus berdakwah," jawab Gus Miftah.

Ia meragukan sebutan kiai yang disematkan untuk Gus Miftah. "Kemudian Anda punya pondok pesantren. Gini, Anda mau meyakinkan saya bahwa Anda kiai, saya tidak gampang diyakinkan," papar Andy.

Alasan dari keraguan Andy tersebut karena penampilan dari seorang Gus Miftah yang dianggap tak seperti seorang kiai.

"Apalagi dengan penampilan seperti ini, penonton juga pasti yakin, mana mungkin kiai penampilannya seperti ini," papar Andy.

Gus Miftah lantas berlagak bahwa dirinya seorang kiai berpenampilan atletis namun berhati lembut.

"Orang-orang dengan penampilan seperti Anda ini harus diuji dulu. Apalagi saya dengar nih Anda sering keluyuran ke tempat-tempat hiburan, ke klub-klub malam," imbuh Andy F Noya lagi.

"Bagaimana mungkin Anda seorang kiai, Anda punya pesantren, Anda justru lebih sering berkunjung ke klub malam, di tempat yang tidak layak lah," pungkasnya.

Profil Singkat Andy F Noya

Andy F Noya memiliki nama lengkap Andy Flores Noya yang lahir pada 6 November 1960.

Pria keturunan Ambon, Belanda, serta Portugis itu pertama kali terjun sebagai jurnalis pada tahun 1985 melalui perbantuan pada Majalah Tempo untuk penerbitan buku Apa dan Siapa Orang Indonesia.

Setelahnya, ia bergabung pada harian ekonomi Bisnis Indonesia pada tahun 1985. Kariernya terus meroket hingga ia mulai masuk ke stasiun televisi RCTI, Metro TV, Kompas TV, hingga NET TV.

Sejumlah penghargaan pun didapat Andy tiap tahunnya dari rentang 2010 hingga 2017 sebagai kategori Presenter Talkshow Berita Terpopuler.

(dis/KHS)