.png)
TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025, sejumlah pemerintah daerah (Pemda) mengadakan program mudik gratis. Inisiatif ini ditujukan untuk memfasilitasi tradisi pulang kampung sekaligus membantu mengurangi kepadatan lalu lintas yang biasanya terjadi saat arus mudik dan arus balik.
Program mudik gratis ini diadakan oleh berbagai pemerintah provinsi (Pemprov), pemerintah kabupaten (Pemkab), dan pemerintah kota (Pemkot) di seluruh Indonesia. Beberapa moda transportasi yang digunakan dalam program ini antara lain bus dan kereta api.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut beberapa program mudik gratis dari pemerintah dan kuotanya:
1. Pemkab Bandung
Dilansir dari akun Instagram @bandungpemkab, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung menyelenggarakan program mudik gratis 2025 yang khusus diperuntukkan bagi warga Kabupaten Bandung. Calon pemudik dapat membuktikan statusnya dengan menunjukkan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) atau surat keterangan domisili bagi mereka yang berdomisili di Kabupaten Bandung.
Pendaftaran dibuka mulai Rabu, 19 Februari 2025 dan akan ditutup ketika kuota telah terpenuhi. Proses registrasi dilakukan secara daring. Setelah mendaftar, peserta mudik akan menerima notifikasi melalui pesan WhatsApp sebagai konfirmasi bahwa mereka telah terdaftar.
Peserta diwajibkan melakukan daftar ulang secara langsung di Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung atau Terminal Cicalengka. Pada proses ini, peserta akan mendapatkan tiket mudik dan memilih kursi. Daftar ulang ini berlangsung pada 19-21 Maret 2025 pukul 08.00-20.00 WIB. Keberangkatan program mudik gratis dari Pemkab Bandung dijadwalkan pada Kamis, 27 Maret 2025. Titik kumpul berada di Kawasan Gedung Budaya Soreang, Jalan Al-Fathu, Pamekaran, Soreang, Bandung, Jawa Barat.
2. Pemprov Banten
Berdasarkan informasi dari akun Instagram @pemprov.banten, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten akan menyelenggarakan program mudik gratis pada 2025 dengan tujuan berbagai daerah di Jawa dan Sumatra. Program ini mencakup perjalanan mudik dari Provinsi Banten ke luar daerah maupun sebaliknya.
Untuk rute keberangkatan dari Provinsi Banten, tujuan yang disediakan mencakup wilayah Jawa Timur, yaitu Kota Surabaya (90 orang), Kota Madiun (90 orang), dan Kota Malang (90 orang). Sementara untuk wilayah Jawa Tengah, tujuan yang tersedia meliputi Kabupaten Banyumas/Purwokerto (90 orang), Kabupaten Brebes (90 orang), Kota Semarang (90 orang), dan Kota Surakarta (90 orang).
Keberangkatan dari Provinsi Banten juga mencakup tujuan ke berbagai daerah lainnya, yaitu Jawa Barat (Kabupaten Garut untuk 90 orang, Kota Cilegon untuk 90 orang, dan Kota Tasikmalaya untuk 90 orang), Daerah Istimewa Yogyakarta (Kota Yogyakarta untuk 180 orang), serta Sumatra Selatan (Kota Palembang untuk 90 orang). Sementara untuk keberangkatan dari luar Provinsi Banten, tersedia rute dari Kota Yogyakarta (90 orang) dan Kota Bandung (90 orang). Pendaftaran dilakukan secara daring melalui situs jawaramudik.bantenprov.go.id mulai 2 hingga 25 Maret 2025 dan akan ditutup jika kuota telah terpenuhi.
3. Sumatera Selatan
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) melalui Dinas Perhubungan telah menyiapkan kuota mudik gratis bagi 2.000 warga Sumsel dengan berbagai rute perjalanan. Kepala Dinas Perhubungan Sumsel, Arinarsa, menyebutkan bahwa tahun ini terdapat penambahan rute perjalanan untuk mudik lintas Sumatera, yaitu ke Bandung, Jawa Barat. Rute menuju Yogyakarta dan Solo di Jawa Tengah juga tetap tersedia.
Berikut rute bus dan kereta api yang disiapkan Pemprov Sumsel
Rute dalam provinsi Sumatera Selatan
- Palembang - Lubuklinggau - Muratara
- Palembang - Lahat - Tebing Tinggi - Empat Lawang
- Palembang - Lahat - Pagar Alam - Pendopo
- Palembang - Belitang - Martapura
- Palembang - Martapura - Muara Dua
Rute luar provinsi Sumatera Selatan
- Palembang - Padang (Sumatera Barat)
- Palembang - Lubuk Basung
- Palembang - Medan
- Palembang - Padang Sinibuang
- Palembang - Yogyakarta
- Palembang - Solo
- Palembang - Bandung (rute baru tahun ini)
4. Pemprov Jakarta
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta menyelenggarakan program mudik gratis 2025 dan mulai dibuka daftar mudik gratis itu pada Jumat, 7 Maret 2025. Sebanyak 293 bus yang mampu menampung hingga 22.403 penumpang digalakkan untuk program mudik gratis ini. Bagi calon pemudik yang berminat, proses pendaftaran dilakukan secara daring. Setelah berhasil mendaftar, peserta harus mengikuti proses verifikasi. Pendaftaran akan ditutup ketika kuota mudik gratis telah terpenuhi.
Program mudik gratis dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta menawarkan layanan bus gratis dengan tujuan ke 20 kota dan kabupaten di 6 provinsi berbeda. Pemprov Jakarta juga menyediakan fasilitas truk pengangkut untuk sepeda motor milik para pemudik.
Tujuan Bus Pemudik
- Terminal Rajabasa, Bandar Lampung
- Terminal Alang-Alang Lebar, Palembang
- Terminal Indihiang, Tasikmalaya
- Terminal Kertawangunan, Kuningan
- Terminal Tegal
- Terminal Pekalongan
- Terminal Mangkang, Semarang
- Terminal Kebumen
- Terminal Cilacap
- Terminal Bulupitu, Purwokerto
- Terminal Tirtonadi, Solo
- Terminal Mendolo, Wonosobo
- Terminal Giwangan, Jogjakarta
- Terminal Pilangsari, Sragen
- Terminal Giri Adipura, Wonogiri
- Terminal Purboyo, Madiun
- Terminal Tamanan, Kediri
- Terminal Kepuhsari, Jombang
- Terminal Arjosari, Malang
- Terminal Purabaya, Sidoarjo
Tujuan Truk Pengangkut Sepeda Motor
- Terminal Mangkang, Semarang
- Terminal Kebumen
- Terminal Tirtonadi, Solo
- Terminal Giwangan, Jogjakarta
- Terminal Giri Adipura, Wonogiri
- Terminal Purabaya, Sidoarjo
Keberangkatan program mudik gratis ini dijadwalkan pada 27 Maret 2025 dengan titik kumpul di area Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
Melynda Dwi Puspita, Yuni Rohmawati, dan Sultan Abdurrahman berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
