Rasa Syukur Ayu Ting Ting Masih Bisa Kumpul Bersama Keluarga Rayakan Idul Fitri 2025

Jakarta, Insertlive -

Penyanyi dangdut Ayu Ting Ting merayakan Hari Raya Idulfitri 2025 dengan penuh makna.

Seperti tradisi setiap tahunnya, Ayu bersama keluarga memulai hari dengan melaksanakan salat Id di Masjid Jami Al-Huda, Tole Iskandar, Mekar Jaya, Depok.

Setelah salat Ied, Ayu dan keluarganya menyempatkan diri untuk berkunjung ke rumah para tetangga guna bersilaturahmi dan saling bermaafan.

Setibanya di rumah, ia pun menjalani tradisi sungkeman kepada kedua orang tuanya, Abdul Rozak dan Umi Kulsum, sebelum menikmati hidangan khas Lebaran yang telah disiapkan sang ibu.

"Pastinya sungkeman, maaf-maafan, biasa kalau ibu Lebaran masak ketupat itu, wajib. Semur, opor," ungkap Ayu di kediamannya, Depok, Senin (31/3).

Tak hanya itu, Ayu juga telah menyiapkan THR (Tunjangan Hari Raya) untuk dibagikan kepada keluarga dan anak-anak kecil di lingkungan sekitar.

"Persen-persenan udah pasti, apalagi buat bocah-bocah," katanya sambil tersenyum.

Namun, Lebaran tahun ini terasa sedikit berbeda bagi keluarga Ayu. Keponakannya, Rayaz Zoltan Fachrizal, anak kedua dari adiknya Syifa, telah meninggal dunia pada 31 Agustus 2024 di usia 55 hari. Untuk itu, keluarga Ayu berencana mengunjungi makam Rayaz untuk berziarah dan mendoakannya.

"Ramadhan tahun ini bedanya enggak ada si bayi aja ya, harusnya kan ada si kecil ya. Kita jadi ya udah bertujuh, doain semuanya lancar sehat," tutur Ayu.

Meski begitu, Ayu tetap bersyukur karena masih bisa merayakan Lebaran bersama keluarga dalam keadaan sehat dan diberi kelancaran rezeki.

"Lebaran tahun ini berjalan lancar, kerjaan lancar, Alhamdulillah Allah masih kasih kesehatan, rezeki, banyak bersyukur tiap tahun," kata Ayu.

"Pasti dipenuhi keberkahan rasa syukur, Allah masih kasih kesehatan, dan masih bisa kumpul sama keluarga besar, berbagi," sambungnya.

Bagi Ayu, Idul Fitri bukan hanya tentang kebahagiaan dan berkumpul dengan keluarga, tetapi juga momen untuk berbagi dan bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan.

(ikh/ikh)