Rayakan Malam Natal Bersama Ratu Elizabeth II, Putri Diana: Mengerikan

6 hours ago 4

Putri Diana. Rayakan Malam Natal Bersama Ratu Elizabeth II, Putri Diana: Mengerikan(Foto: Pop Sugar)

Jakarta, Insertlive -

Kisah-kisah masa lalu antara Putri Diana dengan keluarga Kerajaan Inggris masih ramai dibahas hingga saat ini.

Disebutkan bahwa Putri Diana tidak menyukai menghabiskan waktu Natal bersama dengan keluarga Kerajaan Inggris.

Menurut Ingrid Seward, pemimpin redaksi majalah Majesty, Putri Diana selalu menganggap momen kebersamaan itu sebagai momen yang menyedihkan.


Tradisi perayaan Natal yang dilakukan di Sandringham Estate itu, membuat Putri Diana merasa terkekang karena tradisi di keluarga kerajaan Inggris.

Ingrid Seward menambahkan bahwa Putri Diana adalah orang yang bebas, sehingga aturan di Kerajaan Inggris membuat hubungannya dengan Ratu Elizabeth II menegang.

"Diana tak suka Sandringham. Bahkan saat hubungan asmaranya dengan Charles berjalan baik-baik saja ia tetap tidak menyukai acara tersebut," kata Ingrid Seward seperti dikutip dari Economictimes.

"Saya pikir dia merasa sesak karena Diana adalah orang yang sangat bebas. Dia tidak ingin bersenang-senang dengan begitu banyak aturan. Tetapi pada saat itu ia tak suka tradisinya bukan aturannya," tambahnya.

Penjelasan mengenai alasan Putri Diana tidak menyukai merayakan Natal bersama kerajaan Inggris diungkap oleh Andrew Morton, seorang penulis buku Diana: Her True Story.


Pada perayaan Natal tahun 1981 di Kastil Winsdor, Putri Diana yang kala itu mengandung anak pertamanya berusaha memberikan hadiah yang mahal, seperti sabun Floris, sweater kasmir, dan juga pakaian anak-anak.

Namun, siapa sangka apa yang diberikan Putri Diana untuk keluarga Kerajaan Inggris dibalas tidak sebanding. Putri Diana hanya mendapatkan tempat tisu toilet dari adik iparnya, Anne, sebagai balasan.

Putri Diana pun mengungkapkan bagaimana reaksinya kepada Andrew Moron kala mengetahui tradisi keluarga Kerajaan Inggris tersebut.

"Itu sangat menegangkan," ungkap Putri Diana kepada Morton.

"Saya tahu saya memberi, tetapi saya bahkan tidak ingat menjadi penerima. Bukankah itu mengerikan? Saya rela menyiapkan semua hadiah dan Charles menandatangani kartu. Itu menyedihkan dan sangat mengecewakan," jelasnya.

"Tidak ada yang seru, justru banyak ketegangan. Lelucon konyol yang dilontarkan pun tidak dimengerti orang awam, hanya orang dalam kerajaan yang mengerti. Saya benar-benar merasa seperti orang asing di situ," aku Putri Diana.

Selain itu, ketidaksukaan Putri Diana menghabiskan waktu Natal bersama dengan keluarga Kerajaan Inggris juga karena cuaca yang dingin hingga harus menonton pesan Natal Ratu Elizabeth II di televisi.

"Ia mengatakan kepada saya bahwa cuaca sangat dingin, dan makan malam harus selesai pada pukul 3 sore," kata Richard Dalton, seorang penata rambut Putri Diana.

Perayaan Natal pada tahun 1991 di Sandringham menjadi Natal terakhir yang dihabiskan oleh Putri Diana dan Charles sebelum resmi berpisah.

(arm/fik)

Tonton juga video berikut:

ARTIKEL TERKAIT

Loading Loading

BACA JUGA

detikNetwork

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online