Reaksi Berbagai Pihak terhadap 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran

4 hours ago 1

SEJUMLAH kalangan memberikan tanggapan menjelang 100 hari kerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Mereka mengapresiasi capaian pemerintah dalam kurun waktu tersebut.

Hasil survei terbaru juga menunjukkan 80,9 persen responden puas dengan 100 hari pertama kerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Berdasarkan survei kepuasan 100 hari kerja pemerintah Prabowo-Gibran yang dilakukan oleh Litbang Kompas, 80,9 persen responden mengaku puas dan 19,1 persen tidak puas.

Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 4-10 Januari 2025. Sebanyak 1.000 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia. Adapun tingkat kepercayaan 95 persen, margin kesalahan kurang lebih 3,10 persen. Pemilihan sampel dilakukan secara acak sederhana.

Jokowi: Apresiasi Masyarakat Sangat Tinggi terhadap Kinerja Pemerintahan Presiden Prabowo

Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi mengatakan angka kepuasan publik terhadap kinerja Prabowo pada awal pemerintahannya telah sesuai prediksinya.

“Seperti saya sampaikan seminggu yang lalu kan? Feeling saya, saya pergi ke grassroots (akar rumput), ke masyarakat, apresiasi masyarakat sangat tinggi, sangat baik terhadap kinerja pemerintahan Pak Presiden Prabowo,” ujar Jokowi saat ditemui wartawan di kediamannya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Senin, 20 Januari 2025.

Ayah Gibran Rakabuming Raka itu melihat kepuasan terhadap Prabowo tinggi karena Ketua Umum Partai Gerindra itu terlihat baik dalam menangani masalah ekonomi, termasuk ekonomi makronya. Juga yang bersifat perlindungan sosial seperti pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sudah mulai berjalan sejak 6 Januari lalu.

Menurut Jokowi, masyarakat juga mengapresiasi kebijakan-kebijakan yang telah diambil oleh pemerintahan Prabowo. Dia mengatakan hasil survei tersebut melebihi yang dulu dikerjakannya pada awal menjadi presiden.

Dia pun berharap urusan kebijakan mikro dan makro bisa berlanjut. “Saya kira termasuk itu (kebijakan keberlanjutan) urusan kebijakan ekonomi makro, urusan yang berhubungan dengan perlindungan sosial jadi perhatian,” kata dia.

Wakil Ketua Banggar DPR Jazilul Fawaid: Kami Mengapresiasi Kinerja Pemerintahan Presiden Prabowo

Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Jazilul Fawaid mengapresiasi kinerja 100 hari pertama pemerintahan Presiden Prabowo yang mendapat penilaian tinggi dari publik. Menurutnya, situasi ini harus dimanfaatkan oleh Presiden Prabowo untuk merealisasikan program prioritas dalam Asta Cita.

“Kami tentu mengapresiasi kinerja dari pemerintahan Presiden Prabowo yang berhasil mendapatkan rating tinggi dalam survei kepuasan publik dalam 100 hari pertama kinerja beliau. Ini merupakan momentum tepat bagi Presiden dan jajarannya untuk merealisasikan berbagai program prioritas,” kata Jazilul dalam keterangannya di Jakarta, Senin, seperti dikutip dari Antara.

Dia menilai kepuasan publik terhadap Presiden Prabowo dalam 100 hari pertama kinerjanya cukup beralasan. Sebab, kata dia, Presiden mampu menciptakan soliditas di elite politik sehingga semua energi pemerintahan bisa dicurahkan untuk merealisasikan berbagai program andalan.

“Situasi ini tidak terjadi di periode pemerintahan sebelumnya di mana 100 hari pertama masih berfokus membersihkan residu kompetisi ketat di pilpres sehingga elite masih bersikap saling tunggu. Kondisi itu tidak ada di awal pemerintahan Presiden Prabowo,” ujarnya.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menuturkan angka kepuasan publik menjadi indikator kuat masyarakat ingin elitenya kompak, berfokus pada pencapaian program kerja yang telah ditetapkan pemerintah.

Jazilul berharap pemerintah tidak puas diri dengan capaian di 100 hari pertama kinerja mereka. Pemerintah masih menghadapi sejumlah tantangan dalam merealisasikan berbagai program prioritas, seperti MBG, program 3 juta rumah per tahun, penghapusan utang UMKM, hingga mewujudkan swasembada pangan dan energi.

“Seratus hari pertama dari lima tahun tentu belum apa-apa. Bahwa hal itu menjadi indikator positif dan modal kepercayaan publik iya, tetapi harus dijawab dengan kinerja konkret di lapangan,” ucapnya.

Sekjen Golkar Memuji Kinerja 100 Hari Pertama Prabowo-Gibran

Sekretaris Jenderal Partai Golkar Sarmuji memuji kinerja 100 hari pertama pemerintahan Prabowo-Gibran, sebagaimana tingginya tingkat kepuasan publik berdasarkan hasil survei teranyar.

“Apa yang dinyatakan (Litbang) Kompas itulah faktanya. Menurut kami, kinerja 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran ‘top markotop’," kata Sarmuji, Senin.

Menurut dia, kinerja 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran menunjukkan capaian bagus di semua sektor, salah satunya program MBG yang cukup menonjol.

“Dalam kaca mata kami yang menonjol adalah program makan bergizi, hilirisasi dan industrialisasi, pemberantasan judi online, pemberantasan mafia tanah, dan penurunan stunting, serta beberapa hal lain di bidang ekonomi,” ujarnya.

Ketua Fraksi Partai Golkar DPR itu mengatakan, apabila ada kekurangan pada 100 hari kerja pemerintahan Prabowo-Gibran, hal itu disebabkan ekses penyesuaian nomenklatur-nomenklatur yang berbeda dengan pemerintahan sebelumnya.

“Penyesuaian struktural ini yang harus dipercepat untuk memberikan dukungan capaian kinerja yang lebih baik,” ucapnya.

Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno: Momentum dan Gerak Cepat Ini Semoga Terjaga

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI) Eddy Soeparno memberikan apresiasi terhadap 100 hari kinerja pemerintahan Presiden Prabowo yang berhasil menjawab keraguan berbagai pihak dengan capaian, keberanian, dan keberhasilan.

“Rasanya tidak terlalu dini untuk menilai bahwa Presiden Prabowo langsung melakukan berbagai terobosan dalam berbagai kebijakan, mulai dari bergabung dengan BRICS dalam merespons dinamika geopolitik hingga melaksanakan janji kampanye dengan memulai program Makan Bergizi Gratis (MBG),” kata Eddy dalam keterangannya di Jakarta, Ahad, 19 Januari 2025.

Dia menyebutkan, awalnya, banyak yang meragukan mengenai jumlah kementerian yang terlalu banyak. Namun Presiden Prabowo justru membuktikan berhasil melakukan konsolidasi kebijakan dan anggaran dalam waktu kurang dari tiga bulan.

“Momentum dan gerak cepat ini yang semoga terjaga di waktu-waktu selanjutnya,” ujar Eddy.

Dia juga mengapresiasi program-program ekonomi Presiden Prabowo yang memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk rakyat yang tidak mampu.

“Kebijakan ekonomi Prabowo memastikan no one is left behind atau tidak ada yang ditinggalkan. Kebijakan seperti penghapusan utang UMKM dan nelayan, paket stimulus bansos Rp 38 triliun, hingga membatalkan kenaikan PPN 12 persen adalah bukti bahwa prioritas Presiden Prabowo adalah membantu rakyat kecil bebas dari kemiskinan,” kata dia.

Dia juga menyebutkan kebijakan MBG bukan sekadar melaksanakan janji kampanye, tapi merupakan komitmen Presiden Prabowo mempersiapkan generasi emas Indonesia untuk menyambut bonus demografi 2045.

Eddy juga menyampaikan Presiden berhasil menjawab keraguan beberapa pihak mengenai kualitas demokrasi dan kebebasan berekspresi. Presiden menjawab berbagai keraguan itu dengan mendengarkan aspirasi masyarakat yang disampaikan baik melalui demonstrasi maupun protes di media sosial.

Alih-alih memberangus, kata Eddy, Presiden justru mendengar dan mengeluarkan kebijakan yang mengakomodasi berbagai aspirasi tersebut. Bukti yang terbaru adalah PPN 12 Persen yang oleh Presiden Prabowo diputuskan hanya untuk barang mewah saja.

“Tidak ada yang ditangkap, tidak ada demonstrasi yang diberangus. Semua kritik dan masukan didengarkan,” tuturnya.

Salah satu harapan Eddy ke depan untuk pemerintahan Prabowo adalah akselerasi transisi energi dengan meningkatkan secara signifikan bauran energi terbarukan. Dia meyakini akselerasi transisi energi ini sejalan dengan target ketahanan energi yang dicanangkan Presiden Prabowo.

Hendrik Yaputra, Septia Ryanthie, dan Antara berkontribusi dalam penulisan artikel ini. 

Pilihan editor: Mendiktisaintek Bantah Soal Pemecatan ASN

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online