Simpul Puan Gelar Peringatan International Women's Day Bandung 2025 Bawa 49 Tuntutan

8 hours ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Simpul Pembebasan Perempuan (Simpul Puan) gelar kegiatan memperingati Hari Perempuan Sedunia atau International Women's Day (IWD) pada Sabtu, 8 Maret 2025. Kegiatan ini berlangsung di Taman Dago sebelum akhirnya berpindah ke bawah Jembatan Flyover Pasupati dekat Taman Cikapayang, Bandung Jawa Barat.

Ada 49 tuntutan. Salah satunya tolak Danantara, dan implementasi UU TPKS (Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual, Red) yang harus difokuskan lagi. Lalu juga kurangi harga bahan pokok yang sekarang naik, lalu sahkan RUU PPRT (Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga),” kata Nidan, Koordinator Lapangan (Korlap), Sabtu, 8 Maret 2025. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Koordinator lapangan IWD Bandung 2025 Levi Lita, pun mengatakan Simpul Puan merupakan gabungan kolektif pergerakan yang ada di sekitar Bandung, Jawa Barat. Sebanyak 49 tuntutan dilayangkan, seperti isu kekerasan seksual, diskriminasi, sahkan RUU PPRT, UU TPKS jangan simbolik, dan boikot Israel.

Mereka juga menuntut untuk menghapus kebijakan diskriminatif kepada LGBTQIA+, menjamin hak sipil, politik, dan sosial bagi LGBTQIA+, ODHA, ODHIV, penyandang disabilitas, serta minoritas agama tanpa pengecualian, hak-hak buruh dan masih banyak lagi. Semua tuntutan tersebut dituliskan dalam kajian di selembar kertas.

“Tuntutannya ada banyak. Ada 49 tuntutan yang kita bawa. Ada banyak tuntutan yang kemarin, hanya saja kita update lagi. Sebelumnya, pada aksi IWD kita bawa 40 lebih tuntutan juga. Kita rasa ini masih menjadi urgensi dan belum ada tindak lanjut yang memuaskan,” kata Levi ketika ditemui Tempo.co pada Sabtu, 8 Maret 2025.

Selain itu, aksi IWD Bandung 2025 juga mengangkat #menerangiindonesiagelap. Levi menyimpulkan, kegiatan kali ini masih berhubungan hangat dengan aksi Indonesia Gelap yang sempat ramai. 

“Ini sebenarnya bentuk respon kita juga sebagai perempuan. Walau ini dua aksi yang terpisah, tapi kita percaya Indonesia bisa terang dengan suara-suara perempuannya, kaum marginalnya, dan lain sebagainya,” kata dia.

Terdapat sembilan mata acara yang dilakukan simpul puan dalam memperingati hari wanita sedunia ini. Mulai dari lumbung wanoja, performance art, pernyataan sikap, orasi atau mimbar bebas, refleksi lintas agama dan kepercayaan, kultum doa bersama, buka bersama, flashmob bayar polisi, dan aksi menyalakan obor. 

Mahasiswi dari komunitas Girl Up Universitas Padjadjaran (Unpad) Alea, mengaku perempuan yang melakukan orasi mendorong dirinya sebagai perempuan untuk lebih berani. “Saya lihat secara sekilas mereka (perempuan) seperti pemalu, tapi acara ini jadi wadah yang bagus untuk menyuarakan ide dan pemikiran mereka yang terhambat oleh lingkungan,” kata dia saat ditemui pada Sabtu, 8 Maret 2025.

Kegiatan IWD Bandung 2025 juga mendatangkan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) yang berkantor di jalan. Ini adalah posko yang menarik, selain posko periksa HIV. Aksi ditutup dengan aksi pawai obor mengitari jalan sebagai bentuk simbolik.

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online