Surya Paloh soal Kepuasan terhadap Kinerja Prabowo Capai 80,9 Persen: Mudah-mudahan Momentum Terjaga

4 hours ago 1

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengapresiasi tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di 100 hari kerja. Dia berharap tingkat kepuasan ini menjadi momentum yang dapat dijaga oleh pemerintahan Prabowo ke depan.

"Mudah-mudahan ini sebuah momentum yang harus tetap terjaga, tercatat," kata Surya Paloh saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Senin, 20 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Momentum ini, kata dia, seperti menghadapi berbagai permasalahan yang terjadi di pemerintahan Prabowo saat ini. Dia yakin dengan tingkat kepuasan tersebut pemerintahan Prabowo mampu menyelesaikan permasalahan tersebut.

"Itu doa dan harapan kami. Masalah-masalah lain pasti satu masalah selesai, dalam konsekuensi kehidupan ini akan ada masalah baru," ucap dia.

Sementara itu, Surya Paloh mengimbau agar tidak terlalu mudah dalam menilai kinerja seseorang yang masih bekerja dalam waktu singkat. Hal tersebut, menurut dia, termasuk dalam 100 hari kerja pemerintahan Prabowo.

"Ini kan terlalu muda dan awal sekali (untuk menilai). Satu tahun paling tidak dalam perspektif pandangan saya, dibutuhkan waktu untuk mempersiapkan sedemikian rupa," tutur Surya Paloh.

Menurut dia, seseorang bisa dikatakan berhasil dalam bekerja bila telah mencapai berbagai target besar. Sebab, kata Surya Paloh, untuk dapat menyelesaikan seluruh target atau program membutuhkan usaha besar yang mampu mengantarkan keberhasilan itu untuk negara.

"Ini bukan target-target ringan, saya harus jujur mengatakan ini. Ini memerlukan seluruh effort untuk tingkat keberhasilan yang mengantarkan success story bagi tidak hanya pemerintahan ini, tapi sejarah," kata dia.

Adapun hasil survei ini dilakukan Litbang Kompas, sebanyak 80,9 persen responden menyatakan puas dengan 100 hari kerja pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Rincinya, sebanyak 80,9 persen responden mengaku puas dan 19,1 persen tidak puas.

Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 4-10 Januari 2025. Sebanyak 1.000 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online