.png)
Selular.id – PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) telah berhasil memulihkan 79% layanannya di wilayah Sumatera pascabencana.
Sementara itu, PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) menambah pasokan genset untuk menjaga operasional Base Transceiver Station (BTS) di tengah sulitnya akses dan gangguan pasokan listrik.
Kedua operator besar ini bergerak cepat memastikan layanan komunikasi tetap bisa diakses masyarakat, terutama di area pengungsian dan lokasi tanggap darurat.
Hingga tanggal 1 Desember 2025, Telkomsel mencatat 76,5% site seluler dan 79,7% jaringan IndiHome telah kembali beroperasi.
Fokus pemulihan diarahkan ke wilayah yang terdampak paling parah, termasuk Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Direktur Utama Telkomsel, Nugroho, mengatakan perusahaan terus berupaya memastikan layanan komunikasi tetap tersedia dan membantu masyarakat terdampak.
“Kami terus berupaya mempercepat pemulihan dan melayani sepenuh hati agar masyarakat dapat kembali bangkit,” kata Nugroho dalam keterangan resmi, Selasa (2/12/2025).
Upaya pemulihan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Telkomsel untuk mempercepat pemulihan jaringan pascabencana.
Perusahaan bekerja sama dengan Komdigi, pemerintah daerah, serta berbagai instansi untuk memperbaiki infrastruktur telekomunikasi yang rusak.
Kolaborasi ini dinilai krusial untuk mengembalikan konektivitas di daerah-daerah terisolasi.
Progres Pemulihan Bervariasi Antarprovinsi
Data per provinsi menunjukkan progres pemulihan jaringan yang berbeda-beda. Aceh, sebagai wilayah yang terdampak sangat parah, masih berada di fase awal dengan tingkat pemulihan site seluler mencapai 36%.
Kondisi geografis dan kerusakan infrastruktur yang ekstensif menjadi tantangan utama di provinsi ini.
Sebaliknya, pemulihan di Sumatera Utara dan Sumatera Barat menunjukkan kemajuan signifikan, dengan lebih dari 90% site seluler telah kembali beroperasi.
Untuk mendukung kebutuhan komunikasi warga di tengah proses pemulihan, Telkomsel menyediakan Paket Siaga Peduli Sumatera bebas biaya.
Paket ini dapat diakses oleh pelanggan prabayar maupun pascabayar melalui UMB 88820#.
Selain itu, sekitar 100 Posko Layanan Pelanggan Tanggap Bencana telah dibuka di berbagai lokasi.
Posko-posko ini menyediakan layanan telepon dan SMS gratis, penggantian kartu SIM, perbaikan layanan IndiHome, hingga dukungan teknis bagi aparat dan relawan.
Dukungan tambahan juga terus digelar, termasuk penyediaan WiFi gratis, dapur umum, mobilisasi logistik, dan pemasangan 120 unit satelit yang dilakukan bekerja sama dengan entitas lain dalam Telkom Group.
Langkah-langkah ini bertujuan tidak hanya memulihkan jaringan tetapi juga memberikan bantuan langsung kepada masyarakat yang masih kesulitan.
Upaya ini sejalan dengan laporan sebelumnya mengenai pemulihan 79,7% layanan dan penyaluran Paket Siaga Peduli oleh Telkomsel.
XLSMART Fokus pada Stabilitas Operasional BTS
Sementara Telkomsel memperluas cakupan pemulihan, XLSMART menghadapi tantangan dengan menambah pasokan genset ke berbagai titik yang masih dapat diakses.
Tujuannya adalah menjaga operasional BTS agar tetap berjalan meski pasokan listrik dari PLN belum stabil.
Saat ini tercatat 691 BTS XLSMART masih terdampak, dengan rincian 538 BTS di Aceh, 120 BTS di Sumatera Utara, dan 33 BTS di Sumatera Barat.
Beberapa wilayah sudah mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan, meski proses perbaikan infrastruktur fisik masih harus menyesuaikan dengan kondisi lapangan yang seringkali sulit dijangkau.
Penambahan genset menjadi solusi sementara yang kritis untuk memastikan masyarakat dan tim tanggap darurat tidak kehilangan koneksi vital.
Strategi ini merupakan bagian dari upaya XLSMART untuk melanjutkan pemulihan jaringan di Sumatera.
XLSMART tidak hanya berfokus pada aspek teknis. Melalui program CSR XLSMART Peduli Bencana Sumatera, perusahaan juga menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa paket kebutuhan pokok darurat.
Bantuan ini mencakup sembako, makanan ringan, minuman, hingga kebutuhan khusus untuk bayi dan anak.
Penyaluran dilakukan bekerja sama dengan mitra kolaborasi seperti DT Peduli, UMKM lokal, mitra diler, dan aparat setempat.
Distribusi bantuan difokuskan di enam wilayah terdampak terparah, yaitu Kabupaten Pidie Aceh, Lhokseumawe, Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Padang Pariaman, dan Tanah Datar.
Penyaluran telah dimulai pada Jumat (28/11/2025) dan akan berlanjut hingga awal pekan berikutnya, seiring dengan perluasan jangkauan tim distribusi ke posko-posko pengungsian lainnya.
Pendekatan holistik ini menunjukkan komitmen operator telekomunikasi dalam mendukung pemulihan dari sisi infrastruktur maupun sosial.
Kedua operator, Telkomsel dan XLSMART, terus memantau perkembangan di lapangan.
Keberhasilan pemulihan jaringan telekomunikasi menjadi fondasi penting bagi rehabilitasi ekonomi dan sosial di wilayah bencana.
Dengan konektivitas yang mulai pulih, koordinasi bantuan, pencarian informasi keluarga, serta aktivitas perekonomian kecil dapat kembali bergerak, memberikan harapan bagi masyarakat Sumatera untuk segera bangkit.
