TelkomSigma Kembangkan Platform Digital untuk Tata Kelola Perusahaan

22 hours ago 2

Selular.id – PT Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma) mengembangkan platform digital Digipactum, Granta, dan Frederica untuk memperkuat tata kelola perusahaan. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam memastikan seluruh kegiatan operasional berjalan sesuai standar Good Corporate Governance (GCG) dan regulasi yang berlaku.

Vice President Corporate Secretary and Legal Compliance Telkomsigma Tri Gati Mareta menegaskan bahwa audit berkala, baik internal maupun eksternal, merupakan bagian integral dari proses transformasi perusahaan. “Komitmen manajemen Telkomsigma adalah memastikan seluruh aktivitas bisnis perusahaan berjalan searah dengan kebijakan, kepatuhan, dan tata kelola yang berlaku, guna meminimalkan risiko penyimpangan maupun pelanggaran hukum,” ujarnya.

Transformasi digital yang digerakkan oleh internet, big data, cloud computing, dan kecerdasan buatan (AI) membuka peluang bagi pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan efisien. Namun, percepatan ini juga membawa tantangan baru terkait risiko keamanan data. Oleh karena itu, perusahaan perlu memperkuat tata kelola, sistem keamanan siber, dan literasi digital sumber daya manusia.

Komitmen pada Standar Internasional dan Regulasi

Komitmen Telkomsigma dalam tata kelola perusahaan selaras dengan regulasi pemerintah terkait penerapan Good Corporate Governance. Perusahaan mengacu pada Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan Menteri BUMN No PER-2/MBU/03/2023 tentang pedoman Tata Kelola dan Kegiatan Korporasi Signifikan yang menerapkan prinsip-prinsip GCG seperti transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, kemandirian, dan kewajaran.

Penerapan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi (PDP) juga menjadi landasan penting bagi Telkomsigma dalam memastikan tata kelola data yang akurat, aman, dan terintegrasi. Sejalan dengan perkembangan teknologi, Telkom TELIS 2.0 Manfaatkan Sistem AI untuk Tata Kelola Legal menunjukkan bagaimana perusahaan grup Telkom semakin mengadopsi solusi digital untuk mendukung tata kelola yang lebih efektif.

Dalam menjaga konsistensi kualitas produk dan layanan, Telkomsigma telah menerapkan ISO 9001:2015 sebagai standar sistem manajemen mutu perusahaan. Untuk menjaga efektivitas sistem keamanan informasi dan data perusahaan dari ancaman siber, perusahaan juga menerapkan ISO 27001:2016. Dengan demikian, kerahasiaan data, ketersediaan informasi, dan keberlangsungan operasional dapat terjaga dengan baik.

Penguatan Sistem dan Platform Digital

Sebagai bagian dari penguatan tata kelola berbasis digital, Telkomsigma terus melakukan pengembangan platform Digipactum dan Granta sebagai pengelolaan dokumen kontrak secara end-to-end. Frederica, platform lainnya, mendukung unit dalam melakukan penilaian dan mitigasi risiko terhadap proses bisnis yang sedang atau akan dilakukan.

Pengembangan platform digital ini sejalan dengan tren industri dimana 96% perusahaan sudah mengintegrasikan AI ke bisnis utama menurut survei Cloudera. Integrasi teknologi digital dalam tata kelola perusahaan menjadi semakin krusial dalam era transformasi digital saat ini.

Tri Gati Mareta menambahkan bahwa Telkomsigma juga telah memperoleh sertifikasi ISO 37001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) sebagai wujud komitmen dalam menciptakan lingkungan bisnis yang bersih, transparan, dan berintegritas. Penerapan SMAP menjadi langkah konkret dalam memperkuat kontrol internal serta memitigasi risiko penyuapan di seluruh proses bisnis perusahaan.

Manajemen juga menempatkan aspek Keselamatan, Kesehatan, Kerja, dan Lingkungan (K3L) sebagai prioritas strategis kepada karyawan dalam setiap aktivitas operasional bisnis melalui penerapan ISO 14001 dan 45001. Pendekatan komprehensif ini mencerminkan keseriusan perusahaan dalam membangun tata kelola yang berkelanjutan.

Secara fundamental, Telkomsigma melakukan program knowledge update mengenai SMAP, PDP, dan tata kelola, baik melalui email, pembelajaran jarak jauh atau e-learning, dan kegiatan offline dengan pelaksanaan program compliance week. Setiap tahunnya, seluruh karyawan diwajibkan untuk menandatangani pakta integritas yang menjadi komitmen bersama dalam menjalankan aktivitas bekerja sesuai dengan SOP, kepatuhan, dan tata kelola.

Penguatan kapabilitas digital perusahaan melalui platform seperti yang dikembangkan Telkomsigma semakin penting mengingat perusahaan yang siap dengan AI dapat unggul 3x lebih cepat dalam kompetisi. Hal ini menunjukkan bahwa investasi dalam teknologi digital tidak hanya tentang efisiensi operasional, tetapi juga daya saing bisnis.

Atas konsistensinya dalam memperkuat tata kelola dan kepatuhan hukum, Telkomsigma berhasil mendapatkan apresiasi penghargaan sebagai “Indonesian In-House Counsel Elite 2025” dari Hukumonline.com bersama Indonesian Corporate Counsel Association (ICCA) pada ajang Indonesian In-House Counsel Summit & Awards (IHCSA) 2025.

Ke depan, Telkomsigma akan terus fokus dalam penerapan prinsip-prinsip GCG, peningkatan kapabilitas organisasi, serta penguatan fungsi kepatuhan dan keamanan data untuk menjaga kepercayaan lebih dari 500 pelanggan perusahaan di berbagai sektor industri. Pengembangan platform digital dan sistem tata kelola yang berkelanjutan ini diharapkan dapat menjadi fondasi yang kuat bagi pertumbuhan perusahaan di era digital yang penuh tantangan dan peluang.

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online