.png)
5 hours ago
1
Selular.id – Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) semakin memperkuat dominasinya di pasar foundry global dengan menguasai 71% pangsa pasar pada kuartal terakhir. Lonjakan ini didorong oleh tingginya permintaan untuk proses node 3nm dan 5nm, serta layanan advanced packaging seperti CoWoS, terutama dari klien-klien besar seperti Apple, NVIDIA, AMD, dan Qualcomm.
Data terbaru dari Counterpoint Research menunjukkan bahwa TSMC berhasil meningkatkan pangsa pasarnya sebesar 3% dari kuartal sebelumnya. Peningkatan ini terjadi di tengah gelombang permintaan chip AI yang mendorong utilisasi tinggi di lini produksi perusahaan. Laporan tersebut secara khusus mengukur pangsa pasar foundry “pure-play”, yaitu perusahaan yang khusus melayani pesanan eksternal tanpa memiliki unit desain chip internal, sehingga mengecualikan pemain seperti Intel.
Dominasi TSMC di industri foundry global bukanlah hal baru. Perusahaan asal Taiwan ini telah lama menjadi pemimpin pasar dengan portofolio teknologi yang terus berkembang. Sejak kuartal pertama 2022 lalu, TSMC sudah berhasil mengendalikan 70% pangsa pasar chipset, menunjukkan konsistensi performa yang mengesankan.
Keunggulan kompetitif TSMC terletak pada kemampuan perusahaan dalam menghadirkan proses manufaktur yang canggih dengan harga yang kompetitif. Meskipun menjadi salah satu dari sedikit pemain di segmen high-end, TSMC berhasil mempertahankan harga node yang menarik bagi pelanggan. Kombinasi antara proses yang capable, volume produksi tinggi, dan harga kompetitif ini membuat klien enggan beralih ke alternatif lain.
Trust atau kepercayaan yang dibangun TSMC dengan klien-kliennya selama bertahun-tahun menjadi faktor kunci lain yang mempertahankan dominasi perusahaan. Hubungan jangka panjang dengan raksasa teknologi seperti Apple dan NVIDIA membuat TSMC menjadi pilihan utama untuk memproduksi chip-chip paling canggih di pasar.
Peta Persaingan Foundry Global
Di belakang TSMC, Samsung Electronics berhasil mengamankan posisi kedua dengan pangsa pasar 8%. Posisi ini menunjukkan bahwa Samsung masih menjadi pesaing terdekat TSMC, meskipun dengan jarak yang cukup signifikan. Beredar rumor bahwa Qualcomm mungkin memindahkan produksi Snapdragon dari TSMC ke Samsung, yang bisa sedikit mengubah dinamika persaingan di masa depan.
Dua pemain lain yang mencatatkan performa notable adalah Semiconductor Manufacturing International Corporation (SMIC) asal China dan United Microelectronics Corporation (UMC) asal Taiwan. Kedua perusahaan ini masing-masing menguasai 5% pangsa pasar foundry global.
Persaingan di industri foundry semakin intens dengan hadirnya pemain-pemerg baru dan ekspansi kapasitas dari perusahaan existing. Namun, laporan sebelumnya menunjukkan bahwa sementara TSMC tetap perkasa, Samsung mengalami penurunan dan SMIC mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan.
Dampak Gelombang AI dan Prospek Ke Depan
Gelombang permintaan chip AI menjadi pendorong utama pertumbuhan TSMC dalam beberapa kuartal terakhir. Utilisasi lini produksi yang tinggi untuk memenuhi permintaan chip AI dari berbagai perusahaan teknologi global berkontribusi signifikan terhadap peningkatan pangsa pasar perusahaan.
Proses node 3nm dan 5nm menjadi andalan TSMC dalam memenuhi kebutuhan chip performa tinggi untuk aplikasi AI dan komputasi. Selain itu, layanan advanced packaging CoWoS (Chip on Wafer on Substrate) juga menjadi nilai tambah yang memperkuat posisi TSMC di mata pelanggan.
Analisis industri memprediksi bahwa dominasi TSMC ini akan bertahan setidaknya untuk beberapa kuartal ke depan. Kemampuan perusahaan dalam berinovasi dan mempertahankan kepercayaan pelanggan menjadi faktor penentu yang sulit ditandingi pesaing.
Meskipun demikian, dinamika industri semikonduktor global terus berubah. Pasar chipset smartphone sendiri menunjukkan dinamika yang berbeda, dengan Qualcomm mendominasi 44% pangsa pasar pada kuartal pertama 2022, meskipun banyak dari chip tersebut diproduksi oleh TSMC.
Pencapaian TSMC dalam menguasai 71% pasar foundry global mencerminkan transformasi dramatis yang terjadi di industri semikonduktor selama beberapa tahun terakhir. Perusahaan tidak hanya berhasil mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar, tetapi juga terus memperlebar jarak dengan pesaing terdekatnya.
