Tulisan Assalaamu'alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakaatuh dalam Islam/Foto: Freepik
Jakarta, Insertlive -
Salam dalam agama Islam merujuk pada ucapan atau sapaan yang digunakan oleh umat Muslim untuk saling menyapa dan mendoakan.
Salam diucapkan ketika bertemu sesama muslim, memasuki rumah (termasuk rumah kosong), sebelum memulai pembicaraan, atau saat berpisah.
Nabi Muhammad Saw. dalam sebuah riwayat menyebut salam adalah sunnah dan merupakan salah satu akhlak mulia dalam Islam.
Tidak hanya itu, salam juga disebut sebagai perekat silahturahmi dan menumbuhkan cinta antar sesama umat.
"Tidaklah kalian masuk surga sehingga kalian beriman, dan tidaklah kalian beriman sehingga kalian saling mencintai. Maukah kalian aku tunjukkan 1 sesuatu yang jika kalian melakukannya niscaya kalian akan saling mencintai? Sebarkanlah salam 2 di antara kalian." (HR. Muslim).
Tulisan Salam dalam Islam Beserta Maknanya
Seperti yang dijelaskan di atas, salam merupakan ucapan yang diucapkan oleh seorang muslim saat bertemu dengan sesamanya atau saat mengunjungi sebuah rumah.
Tulisan salam yang biasanya dipakai seorang muslim untuk menyapa adalah Assalaamu'alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakaatuh.
Tulisan salam ini memiliki makna dan doa mendalam bagi yang mengucapkan atau untuk orang yang mendengarnya. Berikut makna lengkapnya:
1. Assalaamu'alaikum (السَّلَامُ عَلَيْكُمْ)
Arti: "Semoga keselamatan tercurah atas kalian."
Ini adalah bentuk dasar dan minimal dari salam yang sah dalam Islam. Ketika seseorang mengucapkan salam ini, wajib bagi yang mendengar untuk menjawabnya.
2. Assalaamu'alaikum Wa Rahmatullahi (السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ)
Arti: "Semoga keselamatan tercurah atas kalian dan rahmat Allah."
Ini adalah bentuk yang lebih lengkap, menambahkan doa untuk rahmat Allah.
3. Assalaamu'alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakaatuh (السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ)
Arti: "Semoga keselamatan tercurah atas kalian, rahmat Allah, dan keberkahan-Nya."
Ini adalah bentuk salam yang paling lengkap dan dianjurkan, karena mencakup doa keselamatan, rahmat, dan keberkahan dari Allah Swt.
Adab Mengucapkan Salam dalam Islam
Mengcuapkan salam dalam Islam memiliki adab-adab yang harus diperhatikan. Hal ini lantaran salam dalam Islam bukan sekedar formalitas belaka.
Sapaan salam dalam Islam memiliki makna yang dalam dan hukum syariat yang mengikat sehingga harus disertai dengan adab (etika) yang benar.
Berikut adab-adab mengucapkan salam dalam Islam:
- Inisiatif: Dianjurkan bagi yang lebih muda memberi salam kepada yang lebih tua, yang berjalan kepada yang duduk, yang sedikit (jumlahnya) kepada yang banyak, dan yang berkendara kepada yang berjalan.
- Jelas dan Terdengar: Ucapkan salam dengan suara yang jelas dan dapat didengar oleh orang yang dituju. Jika ragu, boleh mengulanginya hingga tiga kali.
- Tersenyum dan Ramah: Dianjurkan untuk mengucapkan salam dengan wajah berseri-seri, senyuman, dan sikap ramah.
- Saat Bertemu dan Berpisah: Mengucapkan salam disunnahkan saat bertemu dan juga saat berpisah (meninggalkan majelis).
- Memasuki Rumah: Dianjurkan mengucapkan salam ketika memasuki rumah, baik ada penghuninya maupun tidak. Jika tidak ada penghuni, diucapkan: السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهُ الصَّالِحِينَ (Assalamu 'alaina wa 'ala 'ibadillahis sholihiin - Keselamatan atas kami dan atas hamba-hamba Allah yang shalih).
- Tidak dalam Keadaan Tertentu: Makruh mengucapkan salam kepada orang yang sedang buang hajat di kamar mandi atau toilet, atau sedang shalat (kecuali jika dijawab dengan isyarat).
- Berjabat Tangan (Musafahah): Setelah mengucapkan salam, disunnahkan untuk berjabat tangan (khusus sesama jenis). Berjabat tangan dapat menambah pahala dan menggugurkan dosa-dosa kecil.
- Salam Kepada Non-Muslim: Dalam Islam, umumnya tidak disunnahkan memulai salam kepada non-Muslim. Namun, jika mereka yang terlebih dahulu mengucapkan salam, maka dijawab dengan "Wa'alaikum" (Dan juga atasmu) atau "Wa'alaikumussalam".
(dia/dia)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading LoadingBACA JUGA
detikNetwork