Uni Eropa Ancam Balik Tampar Produk AS dengan Tarif, Nilainya Rp1.860 Triliun

18 hours ago 6

loading...

Uni Eropa (UE) mengancam bakal mengenakan tarif tambahan terhadap barang-barang asal AS (Amerika Serikat) senilai 100 miliar euro atau setara Rp1.860 triliun. Foto/Dok

JAKARTA - Uni Eropa (UE) mengancam bakal mengenakan tarif tambahan terhadap barang-barang asal AS (Amerika Serikat) senilai 100 miliar euro (USD113 miliar) atau setara Rp1.860 triliun, jika negosiasi gagal mencapai kesepakatan. Aksi balasan UE bakal dibahas dengan negara anggota, menurut sumber terkait.

Serangan balik UE terhadap AS bakal dibahas selama sebulan sebelum daftar itu diselesaikan, ungkap sumber anonim seperti dilansir Bloomberg. Baca Juga: Akal-akalan Eksportir China Mengelabui Tarif Impor AS

Secara terpisah, Komisi Eropa yang menangani masalah perdagangan pada pekan ini bakal mencoba kembali memulai negosiasi. Proposal dari Uni Eropa diperkirakan mencakup penurunan hambatan perdagangan dan non-tarif, serta peningkatan investasi di AS.

Negosiasi antara Uni Eropa dan AS yang dimulai bulan lalu, hanya membuat sedikit kemajuan ketika sebagian besar tarif Amerika akan tetap berlaku. UE mengatakan, bahwa penyelidikan perdagangan Trump yang sedang berlangsung akan meningkatkan jumlah barang asal eropa yang terkena tarif menjadi 549 miliar euro.

Seorang juru bicara komisi Eropa menolak berkomentar, terkait kabar tersebut. Baca Juga: Miliarder Ray Dalio Sebut Sudah Terlambat untuk Selamat dari Efek Merusak Tarif Trump

Sebelumnya aksi balasan UE yang sudah disepakati menargetkan produk AS di atas 21 miliar euro, sebagai respons atas bea masuk Trump sebesar 25% untuk ekspor baja dan aluminium. Namun UE pada awal bulan ini sepakat menunda kebijakan tarif selama 90 hari, setelah AS menurunkan tarif resiprokal pada sebagian besar ekspor UE menjadi 10% dari 20% saat negosiasi berlangsung.

Trump juga memberlakukan bea masuk 25% pada mobil serta beberapa suku cadang mobil dan memulai penyelidikan yang dapat memicu bea masuk atas impor kayu, obat-obatan, semikonduktor, mineral kritis dan truk.

"Pajak impor ini tidak dapat dibenarkan dan menyebabkan kerugian ekonomi di kedua sisi Atlantik," kata kepala perdagangan Uni Eropa, Maros Sefcovic, kepada anggota parlemen di Strasbourg, Prancis.

"Situasi ini tidak dapat diterima dan kami tidak bisa membiarkan diam saja," sambungnya.

Komisi telah membahas semua opsi yang ada sebagai tanggapan atas tarif Trump dan kebijakan lanjutan ke depannya, bisa menargetkan kepada layanan dan membatasi ekspor barang-barang tertentu.

(akr)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online