Viral SPP PAUD Miliknya Hanya Rp3500, Yuni Shara: Ada yang Bayar Pakai Buah dan Sayuran

1 month ago 21

Yuni Shara pakai kebaya. Viral SPP PAUD Miliknya Hanya Rp3500, Yuni Shara: Ada yang Bayar Pakai Buah & Sayuran / Foto: Instagram

Jakarta, Insertlive -

Belakangan ini, dunia maya dibuat heboh dengan informasi mengenai PAUD milik Yuni Shara yang disebut-sebut hanya mematok biaya SPP sebesar Rp 3.500.

Bahkan, ada laporan bahwa orang tua murid dapat membayar dengan barang seperti buah dan sayuran.

Kabar tersebut menimbulkan banyak pertanyaan, terutama karena biaya pendidikan sekarang dianggap cukup tinggi, terutama di sekolah swasta.


Menyikapi hal ini, Yuni Shara memberikan klarifikasi bahwa kabar tersebut merujuk pada periode sekitar 13 tahun yang lalu.

"Itu adalah cerita lama dari 2011, ketika saya mulai terlibat dalam pengelolaan PAUD Cahaya Permata Abadi. Jadi, situasinya sangat berbeda dengan yang ada sekarang," ungkap Yuni dalam pesan singkat yang dikutip dari detik pada Senin (9/12).

PAUD yang terletak di Kota Batu, Jawa Timur, ini didirikan pada tahun 2004 dan telah mengalami banyak perubahan.

Sekolah ini mulai mempersiapkan gedung baru yang lebih besar dan lebih baik pada 2019. Gedung baru ini akhirnya digunakan pada tahun 2022 dan mulai beroperasi penuh pada 2023.

Pada masa awal berdirinya, Yuni Shara memang sengaja membuat biaya pendidikan di PAUD tersebut sangat terjangkau untuk membantu anak-anak yang kesulitan mendapatkan pendidikan. 


Bahkan, Yuni meminta para guru untuk mendatangi rumah anak-anak yang belum bisa bersekolah agar mereka bisa mendapatkan pendidikan.

"Dulu, kami memang mematok biaya yang sangat murah, sekitar Rp3.500 sampai Rp5.000, bahkan ada yang membayar dengan cara yang tidak biasa seperti dengan buah atau sayuran," cerita Yuni, mengingat kembali masa awal pengelolaan PAUD tersebut. 

Saat ini, PAUD Cahaya Permata Abadi telah berkembang pesat dengan fasilitas yang jauh lebih lengkap. Meskipun biaya sekolah telah disesuaikan, Yuni memastikan bahwa mereka tetap memberikan kesempatan bagi anak-anak yang kurang mampu.

"Kami masih menerapkan sistem subsidi silang, jadi meskipun biaya sekolah meningkat, anak-anak dari keluarga yang kurang mampu tetap bisa bersekolah di sini," jelas Yuni.

Kepala PAUD Cahaya Permata Abadi, Anggun Abadiany, menjelaskan bahwa biaya pendidikan kini lebih tinggi karena fasilitas yang disediakan juga semakin memadai.

"Dulu, SPP hanya Rp3.500, namun setelah kami memiliki gedung baru, biaya tersebut disesuaikan menjadi Rp250.000 per bulan," tambah Anggun.

Selain biaya bulanan, ada biaya pendaftaran, biaya pemeliharaan gedung, serta biaya seragam dan alat-alat pembelajaran.

Dengan fasilitas yang mencakup ruang kelas ber-AC, CCTV, taman bermain, hingga rooftop, PAUD ini kini menjadi pilihan utama bagi orang tua yang menginginkan pendidikan berkualitas untuk anak-anak mereka.

(ikh/dia)

Tonton juga video berikut:

ARTIKEL TERKAIT

Loading Loading

BACA JUGA

detikNetwork

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online