.png)
3 hours ago
1
Selular.id – Vivo secara resmi meluncurkan seri X300 pada 13 Oktober 2025, menghadirkan dua varian flagship: X300 Pro dan X300 standar. Kedua smartphone ini menjadi yang pertama mengusung chipset MediaTek Dimensity 9500 yang baru diumumkan, menandai lompatan performa signifikan dalam lini produk vivo.
Peluncuran ini mengonfirmasi berbagai bocoran sebelumnya yang telah beredar, termasuk performa benchmark yang mengesankan.
Seri X300 menghadirkan penyempurnaan komprehensif dibandingkan pendahulunya, dengan fokus pada tiga pilar utama: kamera, performa, dan daya tahan baterai. Vivo X300 Pro memposisikan diri sebagai flagship ultima dengan sistem kamera Zeiss terbaru, sementara X300 standar menawarkan paket flagship dalam bodi lebih kompak yang banyak dinantikan pengguna.
Strategi vivo dengan meluncurkan dua varian berbeda menunjukkan pemahaman mendalam terhadap preferensi pasar. Konsumen kini memiliki opsi jelas antara perangkat dengan kemampuan fotografi maksimal dan perangkat dengan ukuran lebih ergonomis tanpa mengorbankan spesifikasi inti. Keduanya menjalankan OriginOS 6 berbasis Android 16, menawarkan pengalaman software terbaru dari vivo.
Vivo X300 Pro: Flagship dengan Sistem Kamera Terdepan
Sebagai varian unggulan, vivo X300 Pro membawa sistem kamera triple rear yang dikembangkan bersama Zeiss. Setup ini didominasi oleh sensor utama Sony LYT-828 50MP dengan ukuran sensor 1/1.28-inch dan aperture f/1.57. Yang menarik, sensor utama ini dilengkapi dengan gimbal OIS yang mampu menstabilkan gambar lebih baik dibandingkan OIS konvensional.
Untuk kebutuhan fotografi jarak jauh, X300 Pro mengandalkan sensor telephoto 200MP Samsung HPB berukuran 1/1.4-inch. Sensor beresolusi sangat tinggi ini sebelumnya telah dibocorkan akan hadir dengan kamera periskop, menegaskan komitmen vivo dalam menghadirkan kemampuan zoom optik berkualitas tinggi. Sementara untuk fotografi ultrawide, vivo menyematkan sensor Samsung JN1 50MP yang juga berfungsi sebagai kamera selfie.
Dukungan performa fotografi tidak hanya mengandalkan Dimensity 9500, tetapi juga chip imaging khusus V3+ yang diklaim mampu memproses data gambar lebih cepat dengan konsumsi daya lebih efisien. Kombinasi chipset flagship dan chip imaging khusus ini sebelumnya telah diperlihatkan kemampuannya merekam video 4K 120fps yang mampu bersaing dengan perangkat premium lainnya.
Vivo X300: Flagship dalam Ukuran Kompak
Varian standar X300 menghadirkan pendekatan berbeda dengan mengutamakan faktor bentuk yang lebih kompak. Dengan bodi setebal 7.95mm dan berat 190 gram, perangkat ini menawarkan pengalaman penggunaan satu tangan yang lebih nyaman tanpa mengorbankan spesifikasi flagship.
Yang mengejutkan, vivo X300 justru mengusung sensor utama yang lebih besar dibandingkan varian Pro – sensor Samsung HPB 200MP dengan ukuran 1/1.4-inch dan aperture f/1.68. Konfigurasi kamera ini dilengkapi dengan telephoto Sony LYT-602 APO 50MP berukuran 1/1.95-inch dan ultrawide Samsung JN1 50MP yang juga berfungsi sebagai kamera selfie.
Layar X300 berukuran 6.31-inch dengan panel 8T LTPO yang mendukung refresh rate 120Hz dan resolusi 1216 x 2640 piksel. Meski lebih kecil, perangkat ini tetap menyematkan teknologi ultrasonic fingerprint scanner dan baterai 6.040 mAh dengan dukungan pengisian daya 90W wired dan 40W wireless. Pilihan warna yang tersedia mencakup Black, Blue, Pink, dan Purple.
Performa dan Daya Tahan yang Diunggulkan
Kedua perangkat dalam seri X300 ditenagai oleh MediaTek Dimensity 9500 yang baru diumumkan, dipadukan dengan konfigurasi RAM hingga 16GB dan penyimpanan hingga 1TB. Chipset flagship ini sebelumnya telah dikabarkan membawa tiga inovasi performa pertama di industri, menjanjikan peningkatan signifikan dalam efisiensi daya dan kemampuan pemrosesan.
Vivo X300 Pro mengusung layar lebih besar 6.78-inch dengan panel 8T LTPO, resolusi 1260 x 2800 piksel, dan dukungan HDR10+ serta Dolby Vision. Perangkat ini dilengkapi baterai raksasa 6.510 mAh dengan dukungan pengisian daya 90W wired dan 40W wireless – spesifikasi yang sebelumnya telah dikonfirmasi mendukung charging 90W.
Dari segi ketahanan, kedua perangkat memiliki rating IP68/IP69 yang menjamin proteksi terhadap debu, air, dan tekanan air tinggi. Fitur konektivitas mencakup Bluetooth 6.0 (Pro) dan 5.4 (standar), USB-C 3.2 Gen 1, Wi-Fi 6, serta speaker stereo ganda.
Harga dan Ketersediaan
Vivo X300 Pro ditawarkan dalam tiga varian harga: CNY 5.299 (sekitar $745) untuk 12GB/256GB, CNY 5.999 (sekitar $845) untuk 16GB/512GB, dan CNY 6.699 (sekitar $945) untuk 16GB/1TB. Sementara X300 standar memiliki pilihan lebih variatif mulai dari CNY 4.399 (sekitar $620) untuk 12GB/256GB hingga CNY 5.999 (sekitar $845) untuk 16GB/1TB.
Strategi pricing vivo dengan seri X300 menunjukkan positioning yang jelas di segmen premium. Varian Pro bersaing langsung dengan flagship lain di kelas atas, sementara varian standar menawarkan alternatif lebih terjangkau dengan retain spesifikasi inti yang hampir setara.
Kehadiran seri X300 dengan Dimensity 9500 memperkuat tren diversifikasi chipset di pasar smartphone flagship. Peluncuran ini juga menandai babak baru persaingan di segmen premium, dimana vivo semakin agresif menantang dominasi merek-merek established dengan kombinasi inovasi hardware dan pricing kompetitif.
