TEMPO.CO, Palembang - Wali Kota Palembang Ratu Dewa menyatakan 35 persen kondisi sekolah dasar (SD) di wilayahnya mengalami kerusakan ringan hingga berat. "Sedangkan SMP 30 persen," kata Ratu Dewa pada Kamis, 6 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satu maktab yang mengalami kerusakan berat, yakni SD Negeri 143 di Kecamatan Gandus. Saat meninjau sekolah tersebut, Ratu melihat banyak sarana dan prasarana di SDN 143 sudah tidak layak digunakan.
"Baik atap plafon, kondisi lapangan, toilet dan lainnya sangat-sangat tidak layak," kata Ratu Dewa. Menurut dia, bangunan SDN 143 juga sudah semestinya direhabilitasi total.
Selain itu, lingkungan sekitar sekolah tersebut juga perlu dibenahi karena berdekatan dengan parit. "Saya telah meminta dinas terkait, yakni PUPR untuk membenahi aliran paritnya, karena bisa menjadi bibit-bibit penyakit untuk anak-anak," ujarnya.
Ratu telah menugaskan Dinas Pendidikan Kota Palembang untuk mengurus dan membersihkan semua sarana dan prasarana yang tidak layak, seperti kondisi toilet para siswa yang tidak tak layak dan sangat kotor.
"Saya meminta kepada dinas pendidikan untuk dibersihkan. Tadi pintunya juga hampir roboh, belum lagi sampah yang sudah cukup banyak. Pastikan ketika saya kesini kembali, saya minta semuanya sudah clear," kata dia.
Ia juga meminta dinas pendidikan aktif meninjau kelaikan setiap sekolah di Palembang. Kepala dinas pendidikan, kata dia, mesti memastikan seluruh sarana dan prasarana sekolah layak dan menunjang untuk kegiatan belajar siswa.
"Pokoknya Kadisdik harus keliling dan dia harus sudah mendatangi semua, baik TK, PAUD, SD, dan SMP," ujarnya. "Jangan sampai duduk di meja saja. Pokoknya tinjau sekolah-sekolah se-Palembang angat (hangat) ini," ujar Ratu Dewa.