Warga Tanah Merah Plumpang Keluhkan Bau Menyengat Diduga Bahan Kimia

4 days ago 5

loading...

Pihak perusahaan telah memindahkan drum-drum penyebab bau tidak sedap dan menyengat yang dikeluhkan warga Kampung Tanah Merah RW 09, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara. Foto: Ist

JAKARTA - Warga permukiman Kampung Tanah Merah RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara mengeluhkan bau tidak sedap yang cukup menyengat dari bahan kimia milik perusahaan setempat. Bau menyengat ini tercium sejak November 2024 dan baru ditindaklanjuti perusahaan pada April 2025.

Ketua RT 02 RW 09 Rawa Badak Selatan Sukardi mengatakan, keluhan bau menyengat ini sudah berbulan-bulan dirasakan warga. Bau muncul setelah drum-drum tersebut diletakkan di balik tembok yang berbatasan dengan permukiman warga RW 09.

"Isinya kurang tahu, bentuknya kayak drum-drum gitu. Bisa jadi dugaan bahan kimia," ujarnya, Senin (14/4/2025).

Warga sekaligus bendahara RT Ida Liatin mengungkapkan bau tersebut tercium seperti bahan kimia yang membuat warga yang menghirupnya merasakan banyak keluhan. Dia merasakan sesak napas hingga mual ketika mencium bau tidak sedap.

"Itu yang paling parah bulan puasa kayak bau lem. Kadang pahit, nggak enak di tenggorokan, pusing, mual, batuk. Saya saja puasa sakit," katanya.

Selama bau tersebut muncul, warga berulangkali berkoordinasi dengan pihak perusahaan meminta pertanggung jawaban atas keluhan mereka.

Pengurus RT 02 RW 09 Rawa Badak Selatan Wijaya Sudrajat menuturkan pihak perusahaan sudah menindaklanjuti keluhan itu. "Mereka merespons dengan baik sudah ditangani. Waktu itu kami keberatan karena baunya yang menyengat. Kami kurang tahu barang itu apa, otomatis warga terdampak mengeluhkan bau," ujar Wijaya.

Bau tak sedap itu merebak ke tiga wilayah RT di RW 09 Rawa Badak Selatan yakni RT 01, RT 02, dan RT 05. Warga juga khawatir drum berisi bahan kimia itu mudah terbakar.

Setelah warga mengeluhkan bau dan mendatangi kantor perusahaan akhirnya perusahaan memindahkan drum-drum menjauhi permukiman warga.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Kota Jakarta Utara Wawan Budi Rohman memastikan Pemkot Jakarta Utara sudah menindaklanjuti keluhan warga.

Hasil rapat, pihak perusahaan berkomitmen melakukan perbaikan. "Kita sudah melakukan kunjungan lapangan ke lokasi dan telah memanggil perusahaan untuk investigasi lebih lanjut. Mereka berkomitmen segera melakukan perbaikan dan fokus terhadap kegiatan tanggap darurat. Bersama dengan tim kesehatan juga akan dilakukan pemeriksaan kesehatan bagi warga setempat," ungkap Wawan.

(jon)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online