Warren Buffett: Perdagangan Seharusnya Tak Jadi Senjata, AS Buat Kesalahan Besar

6 hours ago 5

loading...

Investor kawakan, Warren Buffett menekankan bahwa, Amerika Serikat (AS) seharusnya tidak boleh menggunakan perdagangan sebagai senjata merespons tarif Trump. Foto/Dok

JAKARTA - Investor kawakan, Warren Buffett menentang tarif Presiden Donald Trump terbaru yang menghantam hampir semua mitra dagang Amerika Serikat (AS). Buffett menekankan bahwa, AS seharusnya tidak boleh menggunakan perdagangan sebagai senjata.

"Perdagangan seharusnya tidak menjadi senjata," kata Buffett yang juga mengungkap seputar sejarah Amerika Serikat dan bagaimana perdagangan global berkembang.

"Ini adalah kesalahan besar dalam pandangan saya ketika Anda 7,5 miliar orang yang tidak menyukai Anda dengan baik, dan Anda memiliki 300 juta bersuara tentang bagaimana Anda telah melakukannya," katanya sebelum mengumumkan bakal pensiun sebagai Berkshire Hathaway.

Baca Juga: Promo Liberalisasi Perdagangan, Bos Bank Sentral China Blak-blakan Soal Ancaman Tarif AS

"Kita harus berusaha untuk berdagang dengan seluruh dunia. Kita harus melakukan apa yang terbaik dan mereka harus melakukan apa yang terbaik yang mereka lakukan," tambahnya.

Legenda investor berusia 94 tahun itu berpikir bukan ide bagus untuk mencoba dan merancang dunia di mana beberapa negara mengatakan, 'ha ha ha kami telah menang,' dan negara lain iri."

Buffett kemudian menambahkan, "Amerika Serikat, telah muncul sebagai pemenang. Kita telah menjadi negara yang sangat penting, dimulai dari nol pada 250 tahun yang lalu. Tidak ada yang seperti itu. Dan menjadi adalah kesalahan besar, dalam pandangan saya, ketika Anda memiliki 7,5 miliar orang yang tidak menyukai Anda,".

Miliarder itu juga berpikir pada yang dilakukan Presiden AS Donald Trump dengan kebijakan tarif impor terbarunya tidak benar, "dan saya pikir itu tidak bijaksana."

Baca Juga: Menteri Luar Negeri China Sebut Tarif AS Tindakan Egois yang Ekstrem

Dalam sebuah wawancara awal tahun ini, Buffett sempat mengatakan kebijakan tarif bisa memicu perang ekonomi. Buffett mengulangi komentar ini pada hari Sabtu, kemarin dengan mengatakan: "Perdagangan bisa menjadi aksi perang. Dan saya pikir itu menyebabkan hal-hal buruk."

(akr)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online