.png)
7 hours ago
1
Selular.id – WhatsApp secara resmi meluncurkan fitur Ringkasan Pesan, solusi berbasis Meta AI yang memungkinkan pengguna merangkum percakapan yang belum terbaca dengan cepat.
Fitur ini dirancang khusus untuk membantu pengguna yang sering berpindah antar rapat, tertinggal percakapan setelah penerbangan tanpa Wi-Fi, atau kewalahan dengan pesan yang terus berdatangan.
Dengan Ringkasan Pesan, pengguna bisa menangkap inti percakapan dalam sekejap sebelum membaca pesan satu per satu. Fitur ini hadir sebagai respons terhadap kebutuhan pengguna modern yang membutuhkan efisiensi dalam mengelola komunikasi digital tanpa mengorbankan privasi.
WhatsApp menekankan bahwa teknologi Pemrosesan Pribadi menjadi tulang punggung fitur ini, memungkinkan Meta AI membuat ringkasan tanpa memberikan akses kepada Meta maupun WhatsApp terhadap pesan atau ringkasan pribadi pengguna. Tidak ada pihak dalam percakapan yang tahu bahwa seseorang telah menggunakan fitur peringkas pesan, sehingga privasi tetap terjaga sepenuhnya.
Cara Kerja dan Teknologi di Balik Ringkasan Pesan
Fitur Ringkasan Pesan mengandalkan teknologi Pemrosesan Pribadi yang memproses data secara lokal. Meta AI bekerja tanpa mengirimkan konten percakapan ke server eksternal, memastikan bahwa percakapan tetap aman dan pribadi. Pengguna yang ingin memahami detail teknis lebih dalam dapat mengunjungi blog resmi dan whitepaper teknis yang disediakan oleh pengembang.
Konsep merangkum pesan secara otomatis sebenarnya bukan hal baru di dunia teknologi. Sebelumnya, Android Auto akan Merangkum Pesan dengan Google Assistant dan AI juga telah dikembangkan untuk membantu pengemudi tetap fokus di jalan. Demikian pula, platform kolaborasi seperti Zoom telah membuktikan nilai fitur serupa, dengan Zoom AI Companion mencapai 1 juta ringkasan rapat hanya dalam dua bulan setelah peluncuran.
Kendali Penuh di Tangan Pengguna
WhatsApp menegaskan filosofi mereka yang menempatkan kendali penuh atas pengalaman aplikasi di tangan pengguna. Karena itu, fitur berbasis Pemrosesan Pribadi seperti Ringkasan Pesan bersifat opsional dan tidak aktif secara default. Pengguna bisa memilih apakah ingin mengaktifkannya atau tidak, serta mengaturnya melalui Pengaturan Privasi Percakapan Lanjutan.
Melalui pengaturan ini, pengguna dapat menentukan percakapan mana saja yang dapat dibagikan ke fitur AI. Pendekatan ini mencerminkan komitmen WhatsApp terhadap privasi dan keamanan data pengguna, sekaligus memberikan fleksibilitas dalam menggunakan fitur-fitur canggih.
Fitur serupa yang mengutamakan kendali pengguna juga terlihat dalam pengembangan platform lain. Seperti halnya dalam cara pesan tiket bioskop mudah yang memberikan opsi pembayaran beragam, atau cara pesan tiket bioskop online melalui TIX ID yang menawarkan berbagai metode pemesanan, WhatsApp memastikan pengguna memiliki opsi untuk menyesuaikan pengalaman sesuai preferensi pribadi.
WhatsApp mengumumkan bahwa Ringkasan Pesan mulai diluncurkan di pasar tertentu, dengan rencana ekspansi ke bahasa dan negara lain dalam waktu dekat. Peluncuran bertahap ini memungkinkan pengembang untuk mengoptimalkan performa fitur dan memastikan pengalaman pengguna yang mulus di berbagai region.
Kehadiran fitur Ringkasan Pesan menandai babak baru dalam evolusi aplikasi perpesanan, di mana kecerdasan buatan tidak hanya meningkatkan efisiensi tetapi juga menjaga privasi pengguna. Seiring dengan perkembangan teknologi AI di berbagai platform, termasuk yang terlihat dalam pengujian fitur baru Gmail, WhatsApp berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi yang seimbang antara kemudahan penggunaan dan perlindungan data.
Ekspansi fitur ini ke lebih banyak negara dan bahasa akan bergantung pada respons pengguna dan performa teknis di pasar awal. WhatsApp berharap dapat segera menghadirkan Ringkasan Pesan kepada pengguna global, memperkuat posisinya sebagai platform perpesanan yang mengutamakan privasi sekaligus mengintegrasikan teknologi terkini untuk kemudahan pengguna.
