XLSMART Raih Pertumbuhan Double Digit di Q3 2025

1 week ago 18

Selular.id – PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang solid pada kuartal ketiga 2025. Periode ini menjadi tonggak penting sebagai kuartal penuh pertama pasca-konsolidasi merger, dengan perusahaan meraih pertumbuhan double digit di berbagai lini. Pendapatan tumbuh 38% year-on-year (YoY) menjadi Rp 11,47 triliun, sementara laba bersih yang dinormalisasi melonjak 288% YoY menjadi Rp 1,15 triliun.

Presiden Direktur & CEO XLSMART, Rajeev Sethi, menyatakan bahwa kuartal ketiga 2025 menandai fase penting dalam mewujudkan nilai dari konsolidasi dan integrasi pasca merger. “Di tengah dinamika industri yang masih menantang, kami berhasil mencatat pertumbuhan yang solid, didukung oleh momentum pasca merger yang kuat,” ujarnya dalam pengumuman kinerja, Kamis (13/11/2025).

Rajeev menambahkan bahwa proses integrasi jaringan berjalan sesuai rencana, dengan implementasi integrasi dan percepatan penggelaran jaringan yang mendorong perluasan cakupan sekaligus peningkatan kualitas layanan. Secara finansial, pendapatan kuartal ketiga tumbuh 38% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dengan EBITDA dan laba bersih yang dinormalisasi tetap menunjukkan tren sehat meski terdapat beban integrasi satu kali.

Perusahaan juga berada di jalur yang tepat untuk merealisasikan potensi sinergi pasca integrasi senilai sekitar 150 hingga 200 juta dolar AS pada tahun 2025. Sejumlah inisiatif telah menunjukkan hasil nyata, termasuk penyatuan pusat operasional dan pemantauan layanan terpadu, dukungan kuat dari mitra jaringan dan penyedia menara, serta optimisasi site dan aset jaringan.

Pada kuartal ketiga ini, total pelanggan XLSMART mencapai 79,6 juta, meningkat 36% YoY. Rata-rata pendapatan per pengguna (ARPU) campuran mencapai sekitar Rp 39 ribu—mencatat peningkatan double digit dibandingkan kuartal sebelumnya yang merupakan fase awal pasca merger. Kenaikan ARPU ini sejalan dengan peningkatan pengalaman pelanggan hasil dari proses integrasi jaringan yang telah berjalan efektif.

Dari sisi trafik layanan, terjadi peningkatan signifikan sebesar 53% YoY mencapai 3.903 Petabytes. Kontribusi pendapatan layanan data dan digital pada total pendapatan mencapai lebih dari 89,7%, menunjukkan transformasi bisnis yang berjalan sesuai rencana.

EBITDA yang dinormalisasi tumbuh 24% YoY menjadi Rp 5,40 triliun dengan normalized EBITDA margin 47%. Secara keseluruhan pendapatan XLSMART di semester pertama 2025 mencapai Rp 30,57 triliun, mencerminkan fundamental bisnis yang semakin kuat pasca merger.

Integrasi Jaringan dan Ekspansi Infrastruktur

Proses integrasi jaringan terus dilakukan dan berjalan dengan baik, menghasilkan peningkatan kualitas layanan yang signifikan. Melalui jaringan terpadu, kecepatan unduh pelanggan meningkat, pengelolaan trafik menjadi lebih optimal, dan cakupan layanan semakin luas. Secara keseluruhan, kecepatan unduh pelanggan XL, AXIS, dan Smartfren naik sebesar 71%, sementara cakupan populasi pengguna Smartfren bertumbuh 38%.

XLSMART berhasil melakukan ekspansi jaringan dengan cepat melalui inisiatif National Roaming dan MOCN, yang membuka keterhubungan dan konektivitas jaringan legacy XL dan Smartfren. Inisiatif ini membuat jangkauan jaringan dan layanan XLSMART yang bisa dinikmati oleh pelanggan dan masyarakat menjadi semakin luas, dengan tambahan sekitar 192 kota/area di Indonesia yang bisa diakses pengguna Smartfren.

Di akhir kuartal ketiga 2025, total jumlah BTS XLSMART mencapai lebih dari 209 ribu BTS, meningkat 27% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Total objek yang diintegrasikan mencapai sekitar 15.000 objek, mencerminkan komitmen perusahaan dalam memperkuat infrastruktur telekomunikasi nasional.

Integrasi pengelolaan jaringan melalui Customer Experience & Service Operation Center (CESOC) membuat pengelolaan jaringan semakin efisien. XLSMART juga melakukan konsolidasi mitra yang mendukung dalam pengelolaan operasional jaringan, dimana perusahaan didukung oleh ZTE dan Huawei sebagai mitra strategis.

Tiga Pilar Pertumbuhan Bisnis

Keberhasilan pencapaian kinerja XLSMART saat ini dan ke depan ditopang oleh tiga pilar pertumbuhan bisnis yaitu bisnis Mobile, Enterprise dan Home. Pada segmen bisnis mobile, XLSMART terus memperkuat posisinya di seluruh segmen pasar melalui tiga merek utama – XL, AXIS, dan Smartfren – untuk menjawab kebutuhan pelanggan yang semakin beragam.

Momentum pertumbuhan pasca integrasi juga terus berlanjut, didorong oleh penyederhanaan paket kartu perdana dan optimalisasi penawaran produk yang mendukung pemulihan pasar dengan lebih kuat. Interaksi digital pelanggan juga terus meningkat seiring dengan meningkatnya loyalitas dan monetisasi, tercermin dari pengguna aplikasi myXL, AXISNet, dan mySmartfren yang mencapai 39,1 juta pengguna aktif bulanan, tumbuh sebesar 21% YoY.

Untuk segmen bisnis enterprise, XLSMART melalui XLSMART for Business menghadirkan solusi terintegrasi mencakup konektivitas, TIK, dan layanan digital bagi korporasi serta instansi pemerintah. Peluncuran ESTA (Enterprise Smart Technology & Automation) pada Juli 2025 menjadi langkah penting dalam menyediakan solusi komprehensif yang mencakup IoT, cloud, keamanan siber, dan otomasi.

Pada segmen bisnis Home, XLSMART melalui XL Satu terus memperkuat posisinya sebagai salah satu penyedia layanan fixed broadband terdepan di Indonesia, dengan basis pengguna mencapai hampir satu juta pelanggan. Melalui penawaran yang menonjolkan fleksibilitas, harga terjangkau, serta fokus pada segmen keluarga, XL Satu berhasil meningkatkan loyalitas pelanggan sekaligus memperluas penetrasi di pasar rumah tangga.

Inovasi layanan digital terus dikembangkan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, termasuk fitur pengecekan tiket aduan yang terintegrasi dalam aplikasi myXL.

Kinerja Keuangan yang Sehat

Posisi keuangan XLSMART menunjukkan kondisi yang sehat per akhir September 2025. Utang kotor tercatat di angka Rp 22,50 triliun, dengan rasio gearing net debt to EBITDA (termasuk finance lease) sebesar 3,27x. Utang bersih tercatat sebesar Rp 21,14 triliun dengan komposisi yang prudent—XLSMART tidak memiliki utang berdenominasi USD.

Sebesar 84% dari pinjaman yang ada saat ini memiliki suku bunga mengambang (floating) dan 16% memiliki suku bunga tetap. Free Cash Flow (FCF) berada pada tingkat yang sehat, dengan peningkatan sebesar 23%, menjadi Rp 9,41 triliun, memberikan fleksibilitas yang cukup bagi perusahaan untuk mendukung rencana pengembangan bisnis ke depan.

Hingga akhir September 2025, pengeluaran belanja modal (Capex) mencapai sekitar Rp 4,26 triliun yang dialokasikan untuk mempercepat integrasi jaringan dan pengembangan infrastruktur. Investasi ini sejalan dengan komitmen XLSMART dalam meningkatkan kualitas layanan dan memperluas cakupan jaringan di berbagai wilayah Indonesia.

Pencapaian kinerja yang solid ini juga diakui melalui berbagai penghargaan bergengsi yang diraih XLSMART sepanjang 2025, mengukuhkan posisi perusahaan sebagai pemain utama dalam industri telekomunikasi Indonesia.

Dengan fundamental bisnis yang semakin kuat dan proses integrasi yang berjalan sesuai target, XLSMART diproyeksikan dapat mempertahankan momentum pertumbuhan positif ini di kuartal-kuartal mendatang. Fokus pada peningkatan kualitas layanan dan optimalisasi operasional menjadi kunci dalam menghadapi dinamika pasar telekomunikasi yang terus berkembang.

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online