.png)
1 hour ago
1
Selular.id – YouTube mengumumkan sejumlah pembaruan besar untuk platform live streaming mereka dalam acara Made on YouTube 2025 pada Selasa (24/9).
Pembaruan ini mencakup fitur Playables on Live, dukungan format vertikal dan horizontal, mode latihan live, React Live, klip bertenaga AI, serta opsi monetisasi baru.
Langkah ini diambil seiring dengan pertumbuhan signifikan konten live di YouTube, di mana lebih dari 30% penonton harian yang login menonton konten live pada kuartal kedua 2025.
YouTube Live kini semakin kompetitif dengan menghadirkan inovasi yang sebelumnya banyak ditemukan di platform pesaing seperti Twitch dan TikTok.
Perusahaan menyadari pentingnya memberikan pengalaman streaming yang lebih interaktif dan menguntungkan bagi kreator, sekaligus mempertahankan basis penonton yang setia.
Dengan fitur-fitur baru ini, YouTube berharap dapat menarik lebih banyak kreator untuk beralih atau memperkuat aktivitas live streaming mereka di platform.
Fitur Playables on Live memungkinkan kreator mengakses lebih dari 75 game kasual seperti Angry Birds Showdown dan Cut The Rope selama siaran langsung.
Kreator dapat bermain sambil berinteraksi dengan penonton, menciptakan pengalaman yang lebih dinamis.
Fitur ini sebelumnya sudah tersedia di YouTube, namun kini diintegrasikan secara khusus untuk live streaming.
YouTube juga memperkenalkan dukungan untuk format vertikal dan horizontal dalam satu siaran.
Kreator tidak perlu lagi memilih antara kedua format, karena platform akan menyiarkan dalam kedua orientasi secara bersamaan dengan satu ruang obrolan yang terpadu.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan discoverability konten, mengingat preferensi penonton terhadap format video sangat beragam.
Mode latihan live (live practice mode) memungkinkan kreator menguji setup streaming dan mencoba fitur baru tanpa harus siaran langsung.
Fitur ini sangat berguna bagi kreator pemula atau yang ingin bereksperimen dengan konten mereka.
Meskipun banyak streamer yang sudah memiliki sistem sendiri, integrasi langsung ke platform memudahkan akses dan penggunaan.
React Live memungkinkan kreator melakukan siaran langsung dari perangkat mobile sebagai reaksi terhadap video live streaming lainnya.
Fitur ini terinspirasi dari popularitas konten reaksi di platform seperti TikTok, dan memungkinkan interaksi real-time antara kreator.
Fitur klip bertenaga AI akan secara otomatis mengambil momen terbaik dari siaran langsung dan menghasilkan video YouTube Shorts yang siap dibagikan.
Selama ini, banyak streamer yang mengandalkan layanan pihak ketiga untuk fitur serupa, sehingga integrasi langsung ke YouTube diharapkan dapat menghemat waktu dan biaya.
YouTube juga memperkenalkan dua opsi monetisasi baru untuk streamer. Yang pertama adalah ikon samping (side-by-side ads), di mana ikon video ditampilkan di samping siaran langsung sehingga penonton tidak melewatkan aksi saat iklan berjalan.
Opsi kedua adalah siaran khusus anggota (members-only live stream), di mana streamer dapat mengalihkan siaran dari gratis menjadi berbayar di tengah sesi, sehingga hanya anggota berbayar yang dapat melanjutkan menonton.
Pertumbuhan live streaming di YouTube tidak lepas dari meningkatnya minat penonton terhadap konten real-time. Data dari kuartal kedua 2025 menunjukkan bahwa lebih dari 30% penonton harian yang login menonton konten live, menandakan pergeseran preferensi konsumen.
YouTube berharap fitur-fitur baru ini dapat memperkuat posisinya di pasar streaming yang semakin kompetitif.
Selain itu, integrasi fitur seperti Playables on Live dan React Live menunjukkan upaya YouTube untuk menciptakan pengalaman yang lebih interaktif dan sosial.
Platform terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan kreator dan penonton, sekaligus bersaing dengan layanan streaming lainnya.
Perkembangan live streaming juga didukung oleh infrastruktur internet yang semakin baik.
Seperti dilaporkan dalam Trafik Data XL Axiata Naik 19%, Streaming Mendominasi, konsumsi data untuk streaming terus mengalami peningkatan signifikan. Hal ini membuka peluang besar bagi platform seperti YouTube untuk memperluas layanan live mereka.
YouTube bukan satu-satunya platform yang berinvestasi dalam fitur live streaming. LG Pasang Platform Streaming webOS untuk Kia EV3 di Eropa menunjukkan bahwa teknologi streaming terus berkembang di berbagai perangkat dan sektor.
Integrasi antara platform konten dan perangkat keras semakin erat, menciptakan ekosistem yang saling mendukung.
Dengan pembaruan ini, YouTube berharap dapat menarik lebih banyak kreator untuk memanfaatkan live streaming sebagai bagian dari strategi konten mereka.
Fitur-fitur baru tidak hanya dirancang untuk meningkatkan interaksi, tetapi juga memberikan peluang monetisasi yang lebih baik.
Kreator dapat memanfaatkan opsi seperti siaran khusus anggota dan ikon samping untuk menghasilkan pendapatan tambahan.
Ke depan, YouTube kemungkinan akan terus mengembangkan fitur live streaming mereka untuk tetap kompetitif. Inovasi dalam teknologi AI dan integrasi dengan layanan lainnya mungkin akan menjadi fokus berikutnya.
Platform terus berupaya memberikan nilai tambah bagi kreator dan penonton, sambil menjaga keberlanjutan bisnis mereka.
Live streaming telah menjadi bagian penting dari ekosistem digital, dan YouTube berkomitmen untuk terus berinovasi dalam segmen ini.
Dengan dukungan format yang fleksibel, fitur interaktif, dan opsi monetisasi yang beragam, platform ini siap menghadapi persaingan yang semakin ketat di industri streaming.
