.png)
Selular.id – ZTE bersiap meluncurkan ponsel anggaran terbarunya, Blade V80 Vita, dengan desain yang terinspirasi jelas dari iPhone 17 Pro Apple.
Bocoran render dari Evan Blass (@evleaks) mengungkapkan kemiripan mencolok pada bagian kamera belakang, menandai tren desain premium yang merambah segmen harga terjangkau.
Render tersebut menunjukkan Blade V80 Vita mengadopsi pulau kamera lebar dengan tiga lensa dan lampu LED flash yang ditempatkan di sisi kanan jauh.
Penempatan ini hampir identik dengan konfigurasi yang digunakan Apple pada iPhone 17 Pro Max. Untuk ponsel kelas anggaran, tiga kamera sudah termasuk hardware yang mumpuni.
ZTE memanfaatkan ruang kosong di pulau kamera dengan menempatkan branding Neo berbentuk bulat, menggantikan posisi yang pada iPhone Pro diisi oleh pemindai LiDAR.
Bingkai ponsel mempertahankan desain tepi datar yang familiar, namun ZTE menambahkan sentuhan khasnya sendiri.
Tombol power berwarna merah, tombol kustom khusus di sisi kiri, dan port audio 3.5 mm yang sudah jarang ditemukan di ponsel modern hadir di samping slot USB-C. Kombinasi antara tren desain terkini dan fitur praktis ini menjadi pembeda di pasar Android terjangkau.
Perbedaan utama terletak pada material konstruksi. ZTE Blade V80 Vita memiliki tepi yang benar-benar datar, berbeda dengan iPhone yang memiliki sisi sedikit melengkung.
Perbedaan ini dimungkinkan karena Apple menggunakan desain unibody aluminum pada flagship-nya, sementara ZTE kemungkinan menggunakan material berbeda yang lebih sesuai dengan segmen harganya.
Spesifikasi dan Pasar Sasaran
Spesifikasi teknis ZTE Blade V80 Vita belum terungkap secara detail, namun garis produk Blade secara konsisten menargetkan pasar budget.
Pendahulunya, Blade V70 Design, diluncurkan dengan hardware sederhana yang sesuai dengan segmen harganya.
Pola ini kemungkinan akan berlanjut pada V80 Vita dengan chipset entry-level, baterai yang memadai, dan harga yang terjangkau.
Strategi ZTE dengan Blade V80 Vita lebih fokus pada gaya daripada performa tinggi. Ponsel ini tidak ditujukan sebagai flagship, melainkan sebagai perangkat yang menawarkan tampilan premium dengan harga bersahabat.
Keberadaan port audio 3.5 mm menjadi nilai tambah yang tidak lagi ditawarkan Apple pada produk iPhone terbarunya.
Fenomena desain flagship yang turun ke ponsel anggaran semakin umum terlihat. Beberapa vendor lain juga mengadopsi pendekatan serupa, seperti yang terlihat pada Motorola Edge 70 dengan desain tipis dan varian warna menarik.
Tren ini menunjukkan bahwa konsumen kelas anggaran semakin menginginkan perangkat yang tidak hanya fungsional tetapi juga stylish.
Tren Desain 2025
Bocoran desain ZTE Blade V80 Vita mengkonfirmasi bahwa bar kamera lebar iPhone 17 Pro akan menjadi salah satu siluet paling dikenali di tahun 2025.
ZTE tampaknya ingin mengambil posisi terdepan dalam tren ini dengan menghadirkan elemen desain yang sama pada ponsel yang lebih terjangkau.
Ini bukan pertama kalinya vendor Android mengadopsi elemen desain Apple. Beberapa bulan sebelumnya, Motorola Edge 70 juga dikabarkan mengusung desain flat dan tipis yang mengingatkan pada estetika Apple.
Namun ZTE Blade V80 Vita mengambil langkah lebih jauh dengan meniru penempatan komponen kamera yang spesifik.
Industri ponsel terus menunjukkan dinamika menarik dimana inovasi desain dari flagship perlahan merambah segmen menengah dan entry-level.
Konsumen kini bisa mendapatkan tampilan premium tanpa harus membayar harga premium, meski dengan kompromi pada spesifikasi teknis.
Perkembangan ini sejalan dengan tren yang terlihat pada chipset Snapdragon 8 Gen 5 yang menawarkan performa elite dengan efisiensi unggul untuk berbagai segmen pasar.
ZTE Blade V80 Vita menghadirkan kombinasi menarik antara desain terkini dan fitur praktis yang masih dipertahankan.
Keberadaan tombol kustom khusus memberikan fleksibilitas tambahan bagi pengguna, sementara port audio 3.5 mm tetap menjadi fitur yang dihargai oleh segmen tertentu.
Peluncuran resmi ZTE Blade V80 Vita dan detail spesifikasinya masih menunggu pengumuman lebih lanjut dari perusahaan.
Namun bocoran ini memberikan gambaran jelas tentang strategi desain ZTE untuk segmen anggaran di tahun mendatang, sekaligus mengkonfirmasi tren desain yang akan mendominasi pasar ponsel entry-level.
