.png)
loading...
Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia bukan hanya menjadi panggung bagi talenta muda dari seluruh penjuru dunia, tetapi juga menyimpan kisah menarik tentang potensi bintang masa depan / Foto: Arsenal Insider
Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia bukan hanya menjadi panggung bagi talenta muda dari seluruh penjuru dunia, tetapi juga menyimpan kisah menarik tentang potensi bintang masa depan. Terbukti, pagelaran akbar tersebut telah melahirkan beberapa pemain yang kini bersinar terang di kancah sepak bola Eropa, bahkan membantu timnya menembus babak semifinal Liga Champions 2024/2025.
Sorotan utama tertuju pada tiga nama jebolan Piala Dunia U-17 Indonesia yang kini membuktikan kualitasnya di level tertinggi. Mereka adalah Pau Cubarsi (Barcelona), Lewis-Skelly (Arsenal), dan Ethan Nwaneri (Arsenal). Kehadiran mereka di semifinal kompetisi antarklub paling bergengsi di Eropa ini menjadi bukti nyata bahwa Indonesia telah menjadi saksi lahirnya talenta-talenta luar biasa.
Mari Kita Ulas 3 Pemain tersebut:
1. Pau Cubarsi: Pilar Pertahanan Muda Barcelona yang Matang Sebelum Waktunya
Nama Pau Cubarsi mungkin menjadi yang paling mencuri perhatian. Bek tengah muda Barcelona ini tampil memukau sejak mendapatkan kepercayaan di tim utama. Ketenangan, visi bermain, dan kemampuan distribusinya jauh melampaui usianya.
Siapa sangka, beberapa bulan sebelumnya, Cubarsi adalah bagian penting dari lini belakang Timnas Spanyol U-17 yang berlaga di Piala Dunia U-17 Indonesia. Pengalamannya bertarung di level internasional sejak usia muda terbukti menjadi modal berharga dalam adaptasinya di tim sebesar Barcelona. Kini, ia menjadi andalan di jantung pertahanan Blaugrana, siap menghadapi tantangan di semifinal Liga Champions.
2. Duo Wonderkid Arsenal: Lewis-Skelly dan Ethan Nwaneri, Kilauan Masa Depan The Gunners
Arsenal juga memiliki dua permata jebolan Piala Dunia U-17 Indonesia yang kini mulai mencicipi atmosfer Liga Champions. Lewis-Skelly dan Ethan Nwaneri, keduanya merupakan produk akademi mentereng The Gunners, menunjukkan potensi luar biasa di lini tengah.
Lewis-Skelly, memiliki kemampuannya dalam mengontrol permainan dan membaca situasi di lapangan. Itu yang menjadikannya figur yang tak tergantikan bagi The Gunners. Pemain kelahiran 2006 ini dikenal dengan ketenangannya dalam mengatur tempo permainan dan kehebatannya dalam memberikan umpan-umpan brilian.
Di Liga Champions, dia telah berkontribusi besar dalam membawa Arsenal melangkah jauh, dengan beberapa penampilan yang sangat impresif di fase knockout. Sementara itu, Ethan Nwaneri mencatatkan sejarah sebagai pemain termuda yang pernah bermain di Liga Primer Inggris.
Gelandang serang kreatif ini juga menjadi bagian penting dari skuad Inggris U-17 di Indonesia. Meskipun mungkin belum mendapatkan menit bermain signifikan di Liga Champions musim ini, kehadirannya di skuad semifinal menjadi indikasi bahwa Nwaneri adalah bagian dari rencana jangka panjang Arsenal di kompetisi tertinggi Eropa.
Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia kini bukan hanya sekadar kenangan indah bagi para suporter tuan rumah, tetapi juga menjadi saksi bisu lahirnya bintang-bintang masa depan sepak bola Eropa. Kehadiran Cubarsi di lini belakang Barcelona dan potensi besar yang dimiliki Lewis-Skelly serta Ethan Nwaneri di skuad Arsenal menjadi inspirasi dan kebanggaan tersendiri, membuktikan bahwa panggung Indonesia turut berkontribusi dalam mewarnai persaingan sengit di semifinal Liga Champions Eropa 2024/2025.
(yov)
