5 Gejala Asam Urat di Pagi Hari yang Sering Diabaikan

8 hours ago 3

loading...

Gejala asam urat di pagi hari sering diabaikan. Asam urat atau gout merupakan salah satu bentuk peradangan sendi yang disebabkan penumpukan kristal asam urat. Foto/Balance Health

JAKARTA - Gejala asam urat di pagi hari sering diabaikan. Asam urat atau gout merupakan salah satu bentuk peradangan sendi yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam sendi akibat tingginya kadar asam urat dalam darah (hiperurisemia).

Meskipun asam urat dapat menyerang kapan saja, banyak penderita mengeluhkan bahwa gejala-gejalanya cenderung muncul atau memburuk pada pagi hari, saat tubuh baru saja bangun dari istirahat malam. Penting bagi masyarakat untuk mengenali tanda-tanda awal ini agar dapat segera melakukan pencegahan.

Selain itu, penting juga penanganan medis yang tepat sebelum kondisi asam urat semakin parah dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Dengan penanganan yang tepat melalui pengaturan pola makan, gaya hidup sehat, dan terapi medis, serangan asam urat dapat dikendalikan dan kualitas hidup pun tetap terjaga.

Berikut ini lima gejala asam urat yang umum dirasakan pada pagi hari dilansir dari Times of India, Selasa (13/5/2025).

Baca Juga: 5 Gejala Asam Urat yang Sering Tidak Disadari, Tak Melulu Nyeri Sendi

1. Nyeri Sendi Mendadak di Jempol Kaki

Gejala khas dari serangan asam urat adalah nyeri yang muncul secara tiba-tiba, biasanya terasa sangat tajam dan menusuk di sendi tertentu. Terutama pada sendi jempol kaki.

Rasa sakit ini sering kali paling intens di pagi hari ketika tubuh belum aktif bergerak, karena saat tidur malam, suhu tubuh menurun dan kristal asam urat lebih mudah mengendap di persendian. Akumulasi kristal tersebut menimbulkan reaksi peradangan, yang kemudian memicu rasa nyeri hebat saat bangun tidur.

2. Pembengkakan dan Kemerahan pada Sendi

Selain rasa nyeri, pembengkakan yang disertai dengan kemerahan dan rasa hangat di sekitar sendi juga menjadi gejala umum asam urat yang kerap muncul di pagi hari. Kondisi ini disebabkan oleh reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap kristal asam urat yang dianggap sebagai benda asing.

Inflamasi yang terjadi membuat jaringan di sekitar sendi menumpuk cairan dan darah, sehingga menyebabkan pembengkakan yang cukup signifikan dan biasanya membuat penderita kesulitan bergerak.

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online