Alasan Tissa Biani Terima Peran Norma di Film Norma: Antara Mertua dan Menantu

Jakarta, Insertlive -

Kisah perselingkuhan antara menantu dan ibu mertua yang sempat viral pada 2022 lalu diangkat menjadi sebuah film yang berjudul Norma: Antara Mertua dan Menantu. Film karya rumah produksi Dee Company ini akan siap tayang pada libur Lebaran mendatang.

Rumah produksi Dee Company merilis official trailer film Norma: Antara Mertua dan Menantu di XXI Metropole Jakarta Pusat pada Rabu, 26 Februari 2025.

"Jadi untuk membuat skenarionya tim harus riset, penulis dengan Norma berbincang secara intens. Ini untuk bisa menggali mengapa ada kejadian seperti ini, dan film ini memang cocok diputar saat Lebaran 2025, memang di-planning harus momen Lebaran," ujar Dheeraj Kalwani selaku Producer CEO Dee Company ditemui kawasan Pegangsaan, Jakarta Pusat, Rabu (26/2).

Pada proses pembuatan film ini, terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah pada cerita asli tentang kehidupan Norma Risma dan niatnya. Film ini bukan hanya mengadaptasi cerita viral saja, tetapi juga menggambarkan cerita yang sudah ada.

"Sekarang Norma masih ada, bagaimana membuat film ini bisa relate dengan penonton Indonesia. Ternyata kejadian ini mewakili orang yang ceritanya mirip tapi nggak berani ngomong," ujar Sutradara film Norma: Antara Mertua dan Menantu, Guntur Soeharjanto.

Sementara Tissa Biani mengaku langsung tertarik ketika dirinya ditawari untuk memerankan karakter Norma. Ia rupanya mengetahui kisah viral itu, dan setelah ditawari peran sebagai Norma, aktris itu mengaku sempat menghubungi Norma Risma selaku pemilik kisah asli film tersebut untuk meminta restu memainkan karakter Norma.

"Sebagai anak muda nggak mungkin aku nggak tahu kisah viralnya. Pas disodorin skenarionya, aku jadi paham dan tertarik, dan ada banyak hal yang belum diketahui oleh masyarakat. Aku follow Instagram-nya (Norma Risma), kenalan sama dia. Terus minta izin dan restu, kira-kira dia ridha nggak karakter aslinya aku perankan," ungkap Tissa Biani.

Korban sekaligus pemilik kisah nyata Norma Risma kemudian menguak alasan ia akhirnya setuju kisahnya difilmkan. Selain sebagai pelajaran, rupanya banyak orang di luar sana yang mengalami kisah yang sama.

Setelah melihat trailer tersebut, Norma Risma tak menampik bahwa dirinya kembali mengingat kejadian paling pahit dalam hidupnya. Namun, ia puas dengan hasil film tersebut yang dapat menyampaikan betapa sakit, kecewa, serta marah perasaannya.

"Ketika aku mengalami itu, aku mikir kayak 'kenapa aku diselingkuhin sama orang yang paling dekat aku?' , 'kasus kayak gini aku doang yang ngalamin?' , ternyata banyak juga yang ngerasain hal yang sama. Jujur aku jadi ingat kembali, tapi ketika divisualkan dalam film, wah bagus banget dan sampai banget sih," ungkap Norma Risma.

(Insertlive/fik)