.png)
Hong Kong--(ANTARA/Business Wire)-- Asia IP Exchange (AsiaIPEX) adalah platform dan basis data online gratis berisi Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) di seluruh dunia. Portal yang dikembangkan dan dikelola oleh Hong Kong Trade Development Council ini bertujuan untuk mempermudah perdagangan dan koneksi HAKI internasional bagi pelaku HAKI global. AsiaIPEX terdiri dari dua bagian: Creative Hub dan Tech Hub.
Disponsori oleh Cultural and Creative Industries Development Agency (CCIDA)*, AsiaIPEX Creative Hub menampilkan beragam HAKI kreatif dari industri penerbitan, industri film, industri lisensi karakter dan desain. AsiaIPEX Creative Hub memfasilitasi platform bagi penyedia HAKI kreatif untuk terhubung dengan calon pengguna dan penyedia layanan terkait. Platform ini juga menyajikan peraturan, pengetahuan, berita pasar, dan kisah sukses HAKI untuk mendukung bisnis HAKI Anda.
Telusuri sumber bahan untuk menjelajahi dunia HAKI dan ketahui bagaimana bisnis Anda bisa mendapatkan manfaat dari HAKI hari ini!
Untuk memamerkan bagaimana merek-merek Hong Kong memanfaatkan HAKI kreatif untuk transformasi bisnis, tersedia Area Pajangan di Business of IP Asia Forum ke-15 (4-5 Desember di HKCEC). BIP Asia Forum tahun ini mempertemukan lebih dari 100 pembicara untuk menjajaki berbagai potensi HAKI bagi pengembangan dan pembiayaan perusahaan dengan tema "Memanfaatkan HAKI Untuk Membiayai Pertumbuhan Bisnis."
Saat sesi diskusi “Transformasi Merek Hong Kong Berbasis HAKI”, para pembicara akan membahas bagaimana merek lokal memanfaatkan HAKI untuk mentransformasi model bisnis mereka, meningkatkan identitas merek, penetrasi pasar, dan melakukan diversifikasi ke aliran bisnis baru.
Sesi penting lainnya bertema “Ekonomi HAKI” akan menampilkan Mark Kingston, CEO dan salah satu Pendiri Libertas Brands (pemegang hak global eksklusif "Fuggler”), dan Perry Chung, Direktur Eksekutif Strategic Development and Commercial Operations di Ocean Park. Mereka akan berbagi cara memanfaatkan siklus tertutup HAKI online ke offline untuk meningkatkan pendapatan, memperluas jangkauan pelanggan melalui kerja sama HAKI, dan mengintegrasikan unsur-unsur budaya guna meningkatkan keberlanjutan HAKI.
"Transaksi Lintas Batas Dalam Budaya Digital dan Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual" pada hari ke-2 di Forum ini akan menampilkan Zhejiang Cultural Industry Investment Group yang berbagi wawasan tentang bagaimana kebijakan dan peraturan Tiongkok daratan mendukung perlindungan dan pengelolaan hak kekayaan intelektual budaya digital. Antchain dan HashKey Group akan berbagi keahlian tentang otentikasi dan perdagangan Real-World Assets (RWA), menjajaki cara teknologi blockchain melindungi hak cipta dan kepemilikan karya budaya.
Situs web:
AsiaIPEX Creative Hub: https://asiaipex.hktdc.com/en/creative
Business of IP Asia Forum : https://bipasia.hktdc.com/en/
* Penafian: Pemerintah Daerah Administratif Khusus Hong Kong hanya memberikan dukungan pendanaan untuk proyek tersebut, namun tidak terlibat di dalamnya. Semua pendapat, temuan, kesimpulan atau rekomendasi yang diungkapkan dalam bahan/acara ini (atau oleh anggota tim proyek) adalah pendapat penyelenggara proyek semata-mata dan tidak mencerminkan pandangan Pemerintah Daerah Administratif Khusus Hong Kong; Biro Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata; Cultural and Creative Industries Development Agency, CreateSmart Initiative Secretariat atau CreateSmart Initiative Vetting Committee.
Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.
Tersedia Galeri Multimedia/Foto: https://www.businesswire.com/news/home/20251126234517/en
Contacts
Communication & Public Affairs Department HKTDC:
Navin Law Tel: (852) 2584 4525 Email: [email protected]
Sumber: Hong Kong Trade Development Council (HKTDC)
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
