Band Sukatani Tolak Tawaran Jadi Duta Kepolisian

1 month ago 30

Sukatani Band Sukatani Tolak Tawaran Jadi Duta Kepolisian (Foto: Instagram @sukatani.band)

Jakarta, Insertlive -

Band Sukatani menolak tawaran dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menjadi Duta Kepolisian. Sukatani berterima kasih atas dukungan dan solidaritas dari masyarakat setelah mereka mengunggah video permintaan maaf akibat kontroversi lagu Bayar Bayar Bayar.

"Tawaran menjadi Duta Polisi dari Kapolri dengan itu kami menolak dengan tegas tawaran menjadi Duta Kepolisian," ujar Band Sukatani dalam keterangan resmi, dikutip pada Sabtu (1/3).

"Adanya dukungan dan solidaritas kawan-kawan membuat kami semakin kuat dan tidak menyerah," tambahnya.


Sukatani mengaku mendapatkan banyak tawaran setelah mengunggah video permintaan maaf, khususnya kepada Twister Angel, sang vokalis, yang dipecat dari pekerjaannya sebagai guru. Salah satu tawaran datang dari Kapolri, tapi Sukatani menolaknya.

IKUTI QUIZ

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memang meminta Band Sukatani menjadi Duta Kepolisian dalam rangka melakukan kritik dan koreksi terhadap polisi.

"Ini bagian komitmen kami untuk terus berbenah menjadi organisasi yang betul-betul adaptif menerima koreksi untuk bisa menjadi organisasi modern yang terus melakukan perubahan dan perbaikan menjadi lebih baik," tuturnya.

20 Februari 2025, dua anggota Sukatani, Muhammad Syifa Al Lufti dan Novi Citra Indriyati, menyampaikan permintaan maaf melalui akun Instagram resmi mereka. Dalam pernyataan tersebut, keduanya menegaskan bahwa lagu mereka berjudul Bayar Bayar Bayar ditujukan untuk mengkritik perilaku oknum tertentu, bukan institusi Polri secara keseluruhan.

Permintaan maaf personel Sukatani kepada Polri serta penarikan lagu berjudul Bayar Bayar Bayar membuat publik curiga bahwa ada upaya intimidasi yang dialami band tersebut. Sebab, lagu itu mengandung kritik soal segala urusan jika ingin lancar harus membayar oknum polisi.


Buntut kasus ini, Divisi Propam Polri turun tangan dan melakukan pemeriksaan terhadap enam orang anggota Direktorat Reserse Siber Polda Jawa Tengah terkait dugaan intimidasi yang dilakukan terhadap Band Sukatani.

(yoa/yoa)

Tonton juga video berikut:

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online