Bantah Lakukan Direct License ke Ahmad Dhani, Judika: Saya Ditagih…

Jakarta, Insertlive -

Judika akhirnya buka suara terkait tuduhan bahwa dirinya telah melakukan direct license kepada Ahmad Dhani untuk membawakan lagu-lagu Dewa 19. Klarifikasi ini muncul setelah Ahmad Dhani mengunggah bukti transfer sebesar Rp 15 juta dari Judika, yang diklaim sebagai contoh sukses direct license.

Dalam konferensi pers di SCBD, Jakarta Selatan, pada Rabu (19/3/2025) malam, Judika menegaskan bahwa dirinya tidak melakukan direct license seperti yang diberitakan.

"Saya merasa di-framing seakan-akan melakukan direct license. Padahal, pembayaran itu dilakukan oleh pihak penyelenggara acara, bukan saya pribadi," ujar Judika.

Judika mengisahkan bahwa dirinya sering membawakan lagu Dewa 19 sejak menjadi vokalis MahaDewa, band yang didirikan Ahmad Dhani. Namun, setelah berkarier solo, ia lebih jarang membawakan lagu-lagu Dewa 19, kecuali jika diminta dalam acara tertentu.

"Suatu ketika, saya tampil di luar kota dan menyanyikan 'Separuh Nafas'. Setelahnya, pihak Mas Dhani menghubungi manajemen saya dan meminta pembayaran. Saya tanya, 'Berapa?', lalu disebutkan Rp 5 juta. Saya setuju membayar, tapi keesokan harinya diinfokan tidak perlu bayar dulu, hanya berlaku untuk pertunjukan selanjutnya," jelasnya.

Karena tak ingin ada masalah, Judika sempat setuju membayar jika memang diminta. Namun, sejak saat itu, ia memilih untuk tidak lagi membawakan lagu-lagu Dewa 19 dalam pertunjukan pribadinya.

Masalah ini kembali mencuat saat Garuda Indonesia meminta Judika membawakan tiga lagu Dewa 19 dalam sebuah acara. Menurut Judika, pihak penyelenggara yang langsung berkomunikasi dengan Ahmad Dhani dan membayar biaya penggunaan lagu tersebut sebesar Rp 15 juta.

"Saya minta penyelenggara untuk mengurus pembayaran ke tim Mas Dhani. Setelah dibayarkan, pihak Garuda mengirim bukti transfer ke saya, lalu saya teruskan ke Mas Dhani," kata Judika.

Karena itu, Judika menegaskan bahwa dirinya tidak melakukan direct license, karena pembayaran datang dari penyelenggara, bukan dirinya pribadi.

"Saya gak mau dijadikan contoh bahwa direct license berhasil karena ini bukan saya yang bayar, tapi penyelenggara. Saya ingin semuanya berjalan sesuai aturan dan mekanisme yang berlaku," tambahnya.

Judika juga menyayangkan unggahan Ahmad Dhani yang membagikan bukti pembayaran tersebut di media sosial tanpa konteks yang jelas.

"Tiba-tiba ada berita itu, lalu Mas Dhani langsung capture bukti transfer dan posting di IG. Seakan-akan ini bukti keberhasilan direct license. Padahal, sekali lagi, bukan saya yang bayar, tapi penyelenggara acara," tegasnya.

Dengan klarifikasi ini, Judika berharap tidak ada lagi kesalahpahaman terkait isu direct license dan hak cipta dalam industri musik Tanah Air.

(ikh/ikh)