Jakarta, Pintu News – Bitcoin terus bertahan di sekitar Rp1,6 miliar ($98.000) menjelang pembukaan Wall Street pada 6 Februari 2025.
Sejumlah analis menyoroti sinyal bullish yang muncul, termasuk permintaan spot yang tinggi serta proyeksi breakout indikator Relative Strength Index (RSI) yang dapat mendorong harga ke level lebih tinggi.
Namun, ketegangan geopolitik masih menjadi faktor risiko yang dapat menghambat kenaikan lebih lanjut.
Simak analisa lengkapnya berikut ini!
Bitcoin Bertahan di Rp1,6 Miliar, Target Selanjutnya Rp1,8 Miliar?
Menurut analis teknikal Jelle, Bitcoin tengah membentuk pola higher low, yang menandakan konsolidasi sehat sebelum kemungkinan naik lebih tinggi.
Target utama saat ini adalah menembus Rp1,63 miliar ($100.000), yang menjadi level psikologis penting. Jika level ini berhasil ditembus, maka BTC bisa menguji Rp1,8 miliar ($110.000) dalam beberapa minggu mendatang.
$BTC Trading at a pretty solid spot premium showing there's plenty of spot demand around these levels which have made it so Bitcoin has held strong during all the recent turbulence.
With Spot ETFs and Institutions like Strategy (MicroStrategy) accumulating coins at a rapid pace,… pic.twitter.com/sg0DhIEhIf
Sementara itu, Daan Crypto Trades menyoroti tingginya permintaan spot sebagai salah satu faktor yang membuat harga BTC tetap stabil meskipun pasar mengalami volatilitas tinggi.
Ia menjelaskan bahwa institusi seperti MicroStrategy dan ETF spot Bitcoin terus mengakumulasi BTC, yang secara bertahap mengurangi pasokan di pasar. Hal ini bisa menjadi pendorong harga naik dalam jangka menengah.
Baca juga: 1 Bitcoin (BTC) Berapa Rupiah (7/2/25)?
RSI Breakout: Sinyal Kenaikan Lebih Lanjut?
Indikator Relative Strength Index (RSI) pada grafik harian Bitcoin menunjukkan pola channel menyempit, yang biasanya mengindikasikan breakout dalam waktu dekat.
Menurut analis Rekt Capital, RSI saat ini bertahan di batas bawah channel, yang bisa menjadi pijakan untuk kenaikan lebih lanjut ke batas atas channel, menandakan momentum bullish yang semakin kuat.
Sebelumnya, BTC juga mengalami event RSI langka pada grafik 4 jam, yang sering kali bertepatan dengan pembentukan bottom lokal sebelum terjadi kenaikan signifikan. Jika pola ini terus berlanjut, Bitcoin bisa segera menuju level resistance berikutnya di atas Rp1,63 miliar ($100.000).
Baca juga: Altcoin Season Index Hari Ini (7/2/25): 39, Kenapa Altseason Belum Dimulai?
Ketegangan AS-China Bisa Memicu Volatilitas
Meskipun momentum bullish tampak kuat, perusahaan trading QCP Capital memperingatkan bahwa Bitcoin masih rentan terhadap kejutan eksternal, terutama dari faktor geopolitik global. Ketegangan antara AS dan China yang memanas bisa memicu aksi jual besar-besaran di aset berisiko, termasuk crypto.
Selain itu, kurangnya katalis spesifik di dunia crypto dalam waktu dekat membuat pasar lebih rentan terhadap tekanan harga negatif. Dengan likuidasi besar yang terjadi pada awal pekan ini, investor disarankan untuk tetap berhati-hati dan menerapkan strategi manajemen risiko yang ketat.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Cointelegraph. Bitcoin enjoys ‘plenty’ of demand at $98K as analyst eyes RSI breakout. Diakses 7 Februari 2025.
- Featured Image: Generated by Ai