BlackRock Memasukkan ETF Bitcoin ke Dalam Portofolio Modelnya, Simak Detailnya!

1 day ago 7

Jakarta, Pintu News – Berdasarkan laporan Bloomberg, pengelola aset terbesar di dunia, BlackRock, baru-baru ini mengumumkan penambahan Bitcoin (BTC) ke dalam kerangka portofolio modelnya yang bernilai $150 miliar.

Langkah ini menandai sebuah pergeseran penting dalam strategi investasi mereka, dengan alokasi sebesar 1% hingga 2% pada iShares Bitcoin Trust ETF (IBIT).

BlackRock Mengadopsi Bitcoin

BlackRock telah memasukkan Bitcoin ke dalam strategi investasinya dengan mengalokasikan sebagian kecil dari portofolio modelnya ke IBIT. Portofolio model yang dirancang oleh BlackRock bertujuan untuk menyediakan strategi investasi yang terstruktur bagi para penasihat keuangan.

Baca juga: Harga Bitcoin Kembali Melonjak ke Rp1,5 Miliar Hari Ini (3/3/25): Sentimen Menguat Gara-gara Presiden Trump!

Alokasi untuk IBIT ditetapkan antara 1% dan 2%, yang dipandang oleh BlackRock sebagai kisaran yang wajar untuk menyeimbangkan risiko dan diversifikasi. Menurut perusahaan, Bitcoin (BTC) menawarkan potensi investasi jangka panjang sekaligus manfaat diversifikasi untuk portofolio.

Tren Inflow dan Outflow ETF Bitcoin

bitcoin etf blackrockSumber: Viska Digital

Meskipun IBIT diluncurkan dengan kuat pada awal tahun 2024, inflow ke ETF Bitcoin (BTC) telah melambat dalam beberapa minggu terakhir.

Investor telah menarik sekitar $900 juta dari ETF Bitcoin (BTC) selama minggu lalu, setelah periode permintaan tinggi di mana IBIT mencatat inflow rekor sebesar $37 miliar tahun lalu.

Menurut laporan CoinGape, outflow ini bisa memicu tekanan penurunan lebih lanjut pada harga Bitcoin (BTC) dan pasar kripto secara keseluruhan. Dengan investor institusional mengurangi eksposur mereka, harga Bitcoin (BTC) mungkin kesulitan untuk kembali ke level dukungan kunci.

Volatilitas Harga Bitcoin dan Outlook Pasar

Pada akhir Februari 2025, Bitcoin (BTC) mengalami fluktuasi harga yang signifikan. Mata uang crypto ini sempat diperdagangkan sekitar $84.000, turun dari hampir $110.000 bulan lalu. Kondisi pasar, kekhawatiran ekonomi, dan ketegangan perdagangan global telah berkontribusi pada penurunan ini.

Baca juga: Revolusi DeFi: Integrasi Orderly dan Berachain Membuka Akses Likuiditas Omnichain

Keputusan BlackRock untuk membatasi eksposur ETF Bitcoin (BTC) maksimal 2% sejalan dengan penilaian risiko mereka. Pendekatan hati-hati ini menunjukkan bahwa BlackRock memposisikan Bitcoin (BTC) sebagai aset alternatif daripada pemegang inti.

Secara keseluruhan, dengan langkah strategis BlackRock ini, eksposur institusional terhadap Bitcoin (BTC) mungkin meningkat, tergantung pada permintaan dari penasihat keuangan dan investor.

Meskipun menghadapi volatilitas dan penarikan dana baru-baru ini, kepercayaan BlackRock pada peran Bitcoin (BTC) dalam portofolio yang diversifikasi tetap kuat. Perubahan ini mencerminkan strategi pasar yang lebih luas dari perusahaan dalam merespons kondisi ekonomi dan sentimen investor.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online