Prediksi Puncak Bitcoin Terbaru: Tunda Hingga Akhir 2026, Analis Siklus Bisnis Beri Peringatan

5 days ago 9

Jakarta, Pintu News – Pasar cryptocurrency selalu penuh dengan dinamika yang tidak terduga, dan Bitcoin , sebagai aset digital terdepan, sering kali menjadi barometer dari perubahan ekonomi global. Analis siklus bisnis, Tomas, baru-baru ini membagikan pandangannya tentang bagaimana siklus bisnis yang singkat dan dangkal yang dimulai pada tahun 2023 dan mereda pada tahun 2024, berpotensi mempengaruhi harga Bitcoin (BTC) di masa depan.

Analisis Siklus Bisnis Global dan Dampaknya

Last week I set out a theory about where we are in the business cycle and what it means for risk assets.

But then I deleted it – I wasn't happy with how it was explained (maybe I'm too much of a perfectionist).

A lot has happened in markets since then – I've decided to revisit… pic.twitter.com/uf4JFMYgnp

— Tomas (@TomasOnMarkets) April 6, 2025

Tomas menggunakan empat indikator ekonomi global untuk menganalisis siklus bisnis, termasuk indeks dolar yang ditimbang perdagangan terbalik, Indeks Kering Baltik, imbal hasil obligasi pemerintah Tiongkok 10 tahun, dan rasio tembaga/emas. Dari data ini, ia mengembangkan skor z yang disebut Indeks Ekonomi Global (GEI).

Menurut Tomas, GEI tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan pada tahun 2023 dan 2024, dan mengalami penurunan pada akhir 2024 hingga awal 2025, yang menandakan akhir dari siklus bisnis tersebut. GEI, yang sebelumnya telah menjadi prediktor yang baik untuk PMI Manufaktur AS, menunjukkan bahwa ada siklus bisnis baru yang mulai berkembang, yang diperkirakan akan mencapai puncaknya pada akhir tahun 2026 atau 2027. Tomas menekankan bahwa pasar saham biasanya mendahului indikator survei bisnis tetapi cenderung tertinggal dari GEI.

Baca Juga: Bitcoin Anjlok ke $70.000, Ketegangan Tarif Global Picu Kekhawatiran Investor

Bitcoin: Aset yang Tidak Terduga

Meskipun hubungan antara GEI, pasar saham, dan PMI biasanya berlaku untuk sebagian besar aset berisiko, Bitcoin (BTC) tampaknya menyimpang dari volatilitasnya yang biasa terkait dengan lingkungan makro. Tomas mengakui bahwa Bitcoin (BTC) telah menahan penurunan yang biasa terjadi pada “akhir siklus bisnis”.

Ia juga mempertimbangkan kemungkinan bahwa Bitcoin (BTC) mungkin hanya tertinggal dari pasar saham. Jika Bitcoin (BTC) terus mengikuti hubungan historisnya dengan siklus bisnis, ini bisa menggugat teori siklus pemotongan empat tahun yang selama ini dipegang teguh oleh para investor dan analis.

Baca Juga: Bitcoin Anjlok ke $70.000, Ketegangan Tarif Global Picu Kekhawatiran Investor

Prospek Ekonomi dan Implikasi untuk Bitcoin

Tomas juga menyoroti bahwa jika Indeks Ekonomi Global tidak mempertahankan pantulan terkininya dan malah berbalik ke titik terendah baru, prospek bisa menjadi lebih bearish. Ia menyarankan bahwa pemulihan yang terlihat pada awal 2025 dalam rasio tembaga/emas dan tarif pengiriman mungkin telah dipercepat oleh pengumuman tarif, yang mungkin tidak sekuat yang tampak.

Dengan GEI yang saat ini menandakan dimulainya siklus bisnis baru, Tomas memperingatkan bahwa ini bisa memperpanjang waktu hingga puncak Bitcoin (BTC) berikutnya hingga akhir 2026 atau bahkan 2027, yang menantang asumsi tentang validitas berkelanjutan dari siklus pemotongan empat tahun Bitcoin (BTC).

Kesimpulan

Dengan semua analisis dan spekulasi ini, para investor dan pengamat pasar harus tetap waspada dan terinformasi. Memahami dinamika siklus bisnis global dan hubungannya dengan pasar cryptocurrency dapat memberikan wawasan berharga dalam navigasi pasar yang sering kali tidak terduga ini.

Baca Juga: Bisakah Harga Dogecoin (DOGE) Mencapai $100? Simak Analisis Teknikalnya!

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online