Dibantu China, Nissan Bakal Balik ke Rusia

6 hours ago 2

loading...

Nissan Bakal Balik ke Rusia. FOTO/ DOK NMC

LONDON - Setelah dikenakan sanksi internasional karena menginvasi Ukraina pada tahun 2022, sebagian besar produsen kendaraan, terutama dari Barat, telah bertindak dengan menarik diri dari Rusia.

Sebuah langkah yang konon akan merugikan Rusia tetapi di saat yang sama menguntungkan China, yang cerdas dalam mencari peluang untuk menjelajahi pasar baru.

Penarikan diri produsen otomotif Barat membuka peluang bagi China untuk mengimpor produk otomotif mereka. Bayangkan pasar besar dengan daya permintaan lebih besar daripada produksi. Sungguh beruntung, bosku. Tawarkan spesifikasi apa pun yang valid dan jual dengan keras.

Menariknya, karena China memiliki JV atau kolaborasi dengan perusahaan Barat, mereka sekarang memiliki kesempatan untuk memasarkan kendaraan yang tidak boleh diekspor ke Rusia. Contoh terbaik adalah Nissan Patrol yang juga dikenal sebagai Nissan Armada di AS.

Nissan telah menarik diri dari pasar Rusia tetapi Nissan Patrol baru ini akan ditawarkan oleh Otting (apa namanya), sebuah perusahaan yang belum pernah kita dengar tetapi merupakan cabang dari Sinomach Automotive.

Untuk saat ini, Otting telah memesan SUV Paladin yang merupakan versi upgrade dari Nissan Terra. Model lain yang dipasarkan adalah truk pikap yang disebut Palasso. Ini adalah Dong Feng Rich 6 yang berganti nama.

Kedua model tersebut diproduksi di China melalui Zhengzhou Nissan, perusahaan patungan antara Dongfeng dan Nissan sendiri.

Dikatakan bahwa Barat ingin melumpuhkan ekonomi Rusia tetapi pada akhirnya, lihat saja siapa yang diuntungkan pada akhirnya. Ini memang dunia di mana orang pintar memakan orang yang tidak begitu pintar.

(wbs)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online