Executive Stem Cell, Perawatan Kecantikan dari Widya Aesthetic Clinic yang Aman untuk Penderita Autoimun

Jakarta, Insertlive -

Berbagai perawatan kecantikan mulai menjamur di masyarakat untuk menunjang penampilan semakin maksimal hingga meminimalisir tanda-tanda penuaan kulit wajah.

Berbagai perawatan yang tersedia biasanya berupa botox, filler, tanam benang, hingga suntik vitamin.

Namun, beberapa orang yang memiliki kondisi tertentu, misalnya penderita kanker, penyakit kencing manis, hingga penderita autoimun tidak diperbolehkan melakukan serangkaian perawatan wajah tersebut.

Hal ini tak lain lantaran kondisi tubuh penderita penyakit yang telah disebutkan memiliki risiko yang tinggi.

Menjawab kebutuhan orang-orang dengan kondisi tubuh spesial, namun tetap ingin tampil dengan wajah yang prima, dr Ayu Widianingrum dari Widya Aesthetic Clinic Banjaramasin menghadirkan perawatan khusus yang diberi nama Executive Stem Cell.

Executive Stem Cell adalah booster yang diambil darah pasien yang diolah secara teknologi.

Perawatan ini bertujuan untuk mengatasi kerusakan-kerusakan sel dan merangsang pembentukan sel kulit baru yang sehat.

"Kita menciptakan stem cell lebih ke booster-nya. Pada pasien-pasien yang kencing manis, pasca kemoterapi, atau pada pasien autoimun, dia tidak dibolehkan botox, benang, filler, inilah pilihan yang tepat, Executive Stem Cell," kata dr Ayu dalam tayangan I-Talk.

"Lebih ke anti-aging, dia lebih ke wrinkle, kantong mata, smile line, jawline, dan booster ke awet mudanya, tapi tidak untuk tone up," jelasnya.

Selain perawatan ini, Widya Aesthetic Clinic Banjarmasin juga menghadirkan Luxury Booster, sebuah formula revolusioner yang diyakini aman bagi wanita hamil, menyusui, bahkan kepada pasien pasca kemoterapi kanker.

Formula booster ini menggunakan vitamin antioksidan yang biasa dipakai oleh penderita penyakit-penyakit yang telah disebutkan di atas.

"Luxury Booster suatu inovasi skin booster yang saya ciptakan yang di mana obat-obatan antioksidanya dipakai mereka untuk setelah kemoterapi atau setelah pengobatan kencing manis," bebernya.

"Antioksidan itu saya teliti, artinya manfaatnya apa untuk ke flek, kemudian ke skin, kemudian kita modifikasi miligramnya kita ubah, kita kecilkan," lanjut dr Ayu.

(ads/and)