Fiersa Besari Ungkap Kondisi Puncak Carstensz Saat Lilie dan Elsa Meninggal

20 hours ago 4

Profil Fiersa Besari Musisi yang Tergabung Dalam Rombongan Pendakian Maut Carstensz Fiersa Besari Ungkap Kondisi Puncak Carstensz Saat Lilie dan Elsa Meninggal / Foto: Instagram

Jakarta, Insertlive -

Fiersa Besari menceritakan kondisi Puncak Carstensz saat dua pendaki, Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono, meninggal akibat hipotermia.

Fiersa menjelaskan bahwa medan pendakian di Carstensz Pyramid berbeda dengan gunung-gunung lain di Indonesia.

Fiersa mengungkapkan bahwa jalur menuju puncak terdiri dari tebing curam setinggi sekitar 600 meter, yang menghubungkan basecamp Yellow Valley (YV) di ketinggian 4.200 meter di atas permukaan laut (MDPL) dengan Puncak Jaya yang mencapai 4.884 MDPL.


"Mungkin, yang tidak diketahui kawan-kawan yang kurang familier dengan dunia pendakian, Carstensz Pyramid berbeda dengan gunung di Indonesia pada umumnya," ujar Fiersa dalam unggahan di Instagramnya, Selasa (4/3).

Ia menambahkan bahwa pendaki harus mahir menggunakan alat-alat tali untuk naik dan turun, karena medan yang curam mewajibkan prosedur keselamatan yang ketat.

Selain itu, ia menekankan bahwa berada di ketinggian di atas 4.000 MDPL, terutama dalam cuaca buruk, membuat pendaki rentan terkena hipotermia jika terlalu lama diam di tempat.

Fiersa juga mengklarifikasi bahwa ia tidak tergabung dalam rombongan yang sama dengan Lilie dan Elsa. Dalam pendakiannya, ia hanya ditemani dua rekan lainnya, sementara Lilie dan Elsa tergabung dalam kelompok lain yang berisi empat orang dengan operator tur berbeda.

"Adapun, jika boleh melengkapi informasi, saya tergabung dalam tim yang terdiri dari tiga orang. Sementara Bu Lilie dan Bu Elsa tergabung dalam tim yang terdiri dari empat orang (beda tour operator). Kami ditemani para guide," jelasnya.


Pada hari kejadian, 28 Februari 2025, terdapat juga pendaki lain dari pihak Balai Taman Nasional yang ikut mendaki bersama wisatawan asing.

Fiersa baru mengetahui kabar duka tersebut setelah tiba di basecamp YV pada pukul 22.48 WIT. Ia menerima informasi mengenai meninggalnya Lilie dan Elsa, serta tiga pendaki lain yang terjebak di area tebing, pada 1 Maret 2025 pukul 04.00 WIT.

Fiersa mengaku terkejut dan sedih atas kejadian tersebut. Bersama tim di YV, ia berusaha menghubungi para pendaki yang masih terjebak melalui radio komunikasi (HT) hingga akhirnya mereka berhasil dievakuasi oleh relawan pada 1 Maret 2025. Beruntung, ketiga pendaki yang sempat kritis dapat diselamatkan.

Sebagai penutup, Fiersa menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses evakuasi. Ia juga meminta masyarakat untuk menahan diri dari spekulasi atau komentar yang tidak berempati terkait tragedi ini.

"Saya berharap kawan-kawan dapat menahan jempolnya untuk mengeluarkan asumsi, teori, apalagi komentar nirempati. Pakai energi untuk berdoa. Beri ruang untuk keluarga dan kerabat yang berpulang untuk berduka," tutupnya.

(ikh/and)

Tonton juga video berikut:

ARTIKEL TERKAIT

Loading Loading

BACA JUGA

detikNetwork

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online