Habib Jafar Kirim Kado Natal untuk Onad dan Boris, Isinya Ternyata.../Foto: Instagram
Jakarta, Insertlive -
Di tengah perdebatan soal hukum Islam mengucapkan selamat Natal pada umat Kristen, Habib Jafar justru membuat gebrakan sendiri.
Sebelumnya, Habib Jafar diketahui memilih untuk bersikap toleransi dengan mengucapkan selamat Natal pada umat yang merayakannya.
"Setiap orang bebas memilih pendapat yang sesuai dengan keyakinannya. Saya sendiri memilih untuk mengucapkan 'Selamat Natal', karena saya rasa iman saya cukup kuat untuk itu," kata Habib Jafar di podcast Merry Riana.
Meskipun demikian, Habib Jafar menegaskan bahwa yang terpenting adalah umat Islam tetap menjaga rasa kasih sayang terhadap sesama, tanpa memandang perbedaan agama.
"Jelang Natal ini, kita bisa menunjukkan rasa cinta kita kepada umat Kristiani dengan cara yang tidak melanggar ajaran Islam," tambahnya.
Habib Jafar juga menyatakan bahwa Islam tidak melarang umatnya untuk saling memberi dan menerima hadiah, bahkan saat perayaan Natal. Ia mengutip contoh dari Nabi Muhammad SAW yang pernah memberikan hadiah kepada orang non-Muslim, sebagai bentuk kebaikan antar sesama.
"Memberi hadiah bukan hanya diperbolehkan, tetapi justru dicontohkan oleh Nabi. Ini adalah salah satu cara kita mengekspresikan kasih kepada mereka yang merayakan Natal," jelas Habib Jafar.
Mengacu pada ajaran Al-Qur'an, Habib Jafar menjelaskan bahwa dalam Surat Al-Mumtahanah ayat 8 dan 9, umat Islam diwajibkan untuk berbuat baik kepada semua orang, termasuk yang berbeda agama. Ia juga menambahkan kisah dari Sayyidina Umar dan Sayyidina Abu Bakar yang memberikan hadiah kepada non-Muslim, sebagai contoh nyata dalam sejarah Islam.
Sebagai bukti dari ajarannya, Habib Jafar langsung mempraktikkan pemberian hadiah dengan memberikan dua buku kepada Merry Riana, yang merupakan seorang Kristiani. Menurutnya, jika memberi hadiah terasa berat, umat Islam bisa mengekspresikan rasa hormat dengan cara yang lebih sederhana, yaitu dengan doa.
"Doakan mereka yang merayakan Natal, kirimkan doa untuk kesehatan, kebahagiaan, dan kesejahteraan mereka," tutup Habib Jafar.
Dengan pendekatan ini, Habib Jafar berharap umat Islam dapat lebih bijaksana dalam membina hubungan dengan orang dari agama lain, sembari tetap menjaga keyakinan dan prinsip-prinsip Islam.
Sejalan dengan ucapannya, Habib Jafar rupanya memberikan hadiah Natal untuk Boris Bokir serta Onad.
Awalnya, Boris Bokir dan Onad kebingungan dengan sikap Habib Jafar yang meminta alamat pada mereka.
"Minta alamat," kata Habib Jafar.
"Dirimu mau mengirimkan apa? Tas, plastik hitam pekat?" balas Boris Bokir.
"Bib, sorry baru bales. Baru kelas Christmas dinner. Mau ngirim Alquran ya?" balas Onad.
Habib Jafar sendiri keheranan dengan balasan dua pria tersebut.
"Kok pada ngira ke mana-mana sih?" kata Habib Jafar.
Habib Jafar sendiri mengirimkan hampers berupa bukhur atau dupa dengan wadah untuk membakarnya.
Bukhur tersebut merupakan sejenis aromaterapi yang biasa digunakan oleh bangsa Arab.
(dis/dis)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading LoadingBACA JUGA
detikNetwork