loading...
Ketua Umum BPC HIPMI Jakarta Barat Alvin Reynaldi Setiawan usai resmi dilantik di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Rabu (2/102025). Sejumlah pejabat hadir dalam pelantikan tersebbut. Foto/Dok. SindoNews
JAKARTA - Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia ( HIPMI ) Jakarta Raya resmi melantik BPC HIPMI Jakarta Barat masa bakti 2025–2028 di Kantor Wali Kota Jakarta Barat. Acara pelantikan ini dihadiri Ketua Umum BPD HIPMI Jaya Ryan Haroen serta jajaran pengurus BPD HIPMI Jaya.
Kemudian Menteri Koperasi Ferry Joko Juliantono , Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM Todotua Pasaribu, Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto, dan Anggota DPRD DKI Jakarta Hilda Kusumadewi.
Kehadiran tokoh-tokoh penting tersebut menjadi momentum penguatan kolaborasi antara pengusaha muda dengan pemerintah pusat maupun daerah.
Ketua Umum BPD HIPMI Jaya, Ryan Haroen dalam sambutannya mengatakan, pengurus cabang harus hadir dengan energi baru serta responsif terhadap tantangan strategis. BPC adalah kepanjangan tangan BPD di cabang. Baca juga: HIPMI Jaya Apresiasi Pramono Gratiskan Sewa Kios Blok M
”HIPMI Jakarta Barat harus hadir dengan energi baru, menjembatani kepentingan anggota, sekaligus membawa dampak positif bagi masyarakat. Pengurus baru juga harus mampu merespons isu-isu strategis seperti transformasi digital, rantai pasok, dan keberlanjutan usaha,” katanya, Rabu (2/10/2025).
Ketua Umum BPC HIPMI Jakarta Barat, Alvin Reynaldi Setiawan menuturkan, komitmen pengurus baru untuk menghadirkan program nyata yang berdampak bagi ekonomi lokal. BPC HIPMI Jakarta Barat adalah rumah bersama bagi pengusaha muda.
”Di sini kita bisa belajar, memperluas jejaring, dan menciptakan dampak positif. Fokus kami adalah mendorong peningkatan kondisi ekonomi Jakarta Barat melalui kolaborasi, inovasi, dan kontribusi nyata bagi masyarakat,” tuturnya.
Menteri Koperasi Ferry Joko Juliantono mengatakan, HIPMI memiliki peran strategis dalam memperkuat ekonomi yang inklusif dan berkeadilan. Jakarta Barat memiliki potensi besar sebagai pusat perdagangan, jasa, dan industri kreatif.