Industri Semen Global Melaporkan Penurunan Intensitas CO2 Sebesar 25% dan Menyerukan Tindakan Pemerintah yang Mendesak untuk Mempercepat Perwujudan Misi Emisi Nol Bersih

• GCCA meluncurkan 'Laporan Kemajuan dan Aksi Emisi Nol Bersih di Industri Semen dan Beton Tahun 2025/2026.'
• Laporan baru ini menunjukkan tindakan dekarbonisasi industri semen global dan kebijakan pemerintah yang diperlukan untuk mempercepat kemajuan emisi nol bersih.
• Lebih dari 60 proyek menonjol dari seluruh dunia ditampilkan dengan menyoroti pengembangan inovasi dan teknologi yang sedang berlangsung, penerapan penangkapan karbon, peningkatan penggunaan sumber energi alternatif, dan penggunaan material baru.

London--(ANTARA/Business Wire)-- Industri semen dan beton global melakukan upaya dekarbonisasi ekstensif untuk mengurangi emisi CO₂ sebagaimana dijabarkan dalam laporan global baru yang diluncurkan di COP30 di Belem, Brasil. Laporan ini merinci data industri terbaru yang menunjukkan bahwa sektor semen dan beton sedang mencapai kemajuan dan menekankan perlunya masukan mendesak dari pemerintah global untuk membantu mempercepat tindakan tersebut.

Menurut laporan ini, sejak tahun 1990 industri semen dan beton berhasil mengurangi intensitas CO₂ dari produk semen hingga 25% di seluruh dunia dan menetapkan sederetan rekomendasi kebijakan yang dapat mempercepat penurunan CO₂.

Kata Dominik von Achten, Presiden GCCA dan Ketua Dewan Pengurus Heidelberg Materials: "Industri kami bekerja sama dan berinovasi di setiap aspek produksi kami. Kami memiliki berbagai cara kerja baru dan menerapkan teknologi canggih yang telah menghasilkan perubahan nyata.

"Namun untuk mentransformasi skala industri yang dibutuhkan oleh dunia, kami tidak mampu melakukannya sendiri. Industri kami membutuhkan dukungan dari pemerintah, pembuat kebijakan, pemangku kepentingan, dan rekanan kami di seluruh lingkungan binaan saat ini.”

Laporan ini mendesak penerapan kebijakan yang efektif guna mendukung penggunaan limbah kota maupun industri yang tidak dapat didaur ulang sebagai bahan bakar alternatif berkelanjutan bagi pabrik semen, dan menggunakan limbah pembongkaran konstruksi sebagai bahan baku daur ulang. Kebijakan utama lainnya mencakup perubahan kode bangunan untuk mendorong penggunakan produk semen dan beton campuran yang lebih luas serta pembentukan mekanisme penetapan harga karbon nasional yang didorong pasar yang memberikan insentif bagi dekarbonisasi dan investasi dalam inovasi bersih.

Kata Thomas Guillot, Chief Executive GCCA: “Luasnya aktivitas di antara anggota kami sangat menginspirasi, dengan berbagai contoh proyek dan pekerjaan yang hebat di seluruh pengungkit dekarbonisasi, jika ada kebijakan yang mendukungnya.

"Semen dan beton adalah material penting bagi dunia ini maupun bagi dekarbonisasi. Terlepas dari kemajuan yang telah kita capai, kita tahu bahwa tindakan kebijakan yang tegas di seluruh dunia sangat penting agar kita dapat mempercepat pengurangan emisi."

Empat tahun sejak peluncuran rencana emisi nol bersih, Laporan Kemajuan Emisi Nol Bersih di Industri Semen dan Beton Tahun 2025/2026 oleh GCCA menyoroti peran utama berbagai perusahaan di seluruh dunia dalam hal dekarbonisasi.

Laporan ini menyoroti lebih dari 60 proyek dekarbonisasi yang menonjol dari perusahaan anggota maupun asosiasi mitra GCCA:

Penurunan CO₂ melalui penggunaan bahan limbah (“bahan bakar alternatif”) untuk menggantikan bahan bakar fosil, penggunaan bahan baku rendah karbon, langkah-langkah penghematan energi dan inovasi seperti penggunaan hidrogen dan elektrifikasi kiln.

• Misalnya: Pabrik Golden Bay milik Fletcher dan pabrik Nandyal maupun Shiva milik JSW. Votorantim Cimentos telah memelopori penggunaan limbah biomassa di Turki. Di pabrik Yozgat, bahan bakar alternatif pada pembakar utama kebanyakan menggunakan batang jagung. Di pabrik Hasanoğlan, biomassa digunakan di jalur kalsiner.
• Limak Cement telah memanfaatkan limbah pembongkaran konstruksi dalam produksi komersial, Molins mengomersialkan semen tanah liat yang dikalsinasi ke pasar Spanyol. Anak perusahaan TCC Holdings, CIMPOR, juga mendorong produksi tanah liat yang dikalsinasi di Afrika. Pabrik semen milik CRH di Rohožník, Slovakia, telah mencapai efisiensi klinker melalui penggantian 20% bahan bakunya dengan bahan baku alternatif.

Percepatan Penangkapan, Pemanfaatan, dan Penyimpanan Karbon (CCUS) yang menyumbang 36% dari rencana penurunan CO₂ dalam industri ini, menurut Rencana GCCA.

• Misalnya: peluncuran pabrik semen penangkap karbon skala industri yang pertama di dunia di Brevik, Norwegia, yang dioperasikan oleh Heidelberg Materials pada bulan Juni 2025. Contoh lainnya adalah Breedon, Cementir Holding, CNBM, GCC, Holcim, JCA, JSW, TITAN, dan UltraTech. Proyek-proyek yang diumumkan kepada publik dikumpulkan dan ditampilkan di pelacak teknologi semen hijau milik GCCA/LeadIT.

Peningkatan penggunaan sumber energi alternatif.

• Misalnya: kemajuan tenaga surya di pabrik Cemex di Kroasia, dan proyek energi terbarukan milik UltraTech di Gujarat.

Beton dan sirkularitas serta desain dan konstruksi rendah karbon.

• Holcim dan Seqens telah membangun kompleks perumahan sosial Recygénie sebanyak 220 unit di Paris dengan menggunakan beton khusus sehingga menjadi bangunan pertama di dunia yang menggunakan 100% beton daur ulang. Sistem CARBOCATCH milik Taiheiyo Cement menghasilkan beton rendah karbon dengan memanfaatkan bahan limbah yang menyerap CO₂.

Kata Mélanie Joly, Menteri Perindustrian dan Menteri penanggung jawab Pembangunan Ekonomi Kanada untuk Wilayah Quebec, Pemerintah Kanada: “Beton adalah inti dari ambisi ekonomi dan kebutuhan infrastruktur dunia yang terus berkembang, mulai dari perumahan, jalan raya, pusat energi dan perdagangan. Seiring meningkatnya permintaan, dekarbonisasi industri menjadi semakin penting.”

“Kanada sangat bangga dengan upaya dan pencapaian inisiatif "Cement and Concrete Breakthrough." COP30 adalah kesempatan untuk mewujudkan kemajuan yang telah dicapai menuju rangkaian Aksi Prioritas pertama.”

Baca laporan selengkapnya: https://gccassociation.org/cement-and-concrete-industry-net-zero-action-and-progress-report/

Tentang data emisi industri

Setiap tahun, GCCA menerbitkan data GNR ("GCCA in NumbeRs") industri terbaru. GNR adalah basis data global yang mengumpulkan (melalui pihak ketiga tepercaya, PwC) dan secara transparan menerbitkan serangkaian data keberlanjutan industri yang penting. Data ini dikumpulkan sesuai Protokol CO₂ dan Energi Semen. Data yang tersedia sejak tahun 1990 sebagai titik acuan, sehingga kami dapat menilai kemajuan yang tengah berlangsung.

GNR adalah alat penting untuk memantau dan melaporkan kemajuan keberlanjutan yang utama.

Data terbaru

Pada tahun 2025, kami mengumpulkan data untuk tahun 2023 guna memenuhi periode jeda yang diwajibkan oleh Competition and Markets Authority (CMA) selama 2 tahun.

· Berdasarkan data Cement Industry GNR 2023*, penurunan CO2 sebesar 25% per ton semen telah tercapai sejak tahun 1990.

· Proporsi penggunaan bahan bakar alternatif mencapai 12 kali lipat dibandingkan tahun 1990

· Penghematan energi meningkat hingga 18%

· Rasio klinker terhadap semen meningkat 10,68% sejak tahun 1990

Tentang GCCA

GCCA dan para anggotanya menguasai sebagian besar kapasitas produksi semen global di luar Tiongkok, demikian pula produsen Tiongkok yang jumlahnya terus bertambah. Perusahaan-perusahaan anggota GCCA berkomitmen untuk mengurangi dan akhirnya menghilangkan emisi CO2 dalam beton, yang saat ini menyumbang sekitar 7% emisi global. Upaya ini dilakukan dengan menerapkan Concrete Future 2050 Net Zero Roadmap GCCA, industri berat pertama yang menetapkan rencana terperinci ini. Bersama-sama, GCCA berkomitmen untuk membangun masa depan beton yang cerah, tangguh, dan berkelanjutan bagi industri dan dunia.

Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.

Tersedia Galeri Multimedia/Foto: https://www.businesswire.com/news/home/20251117920702/en

Contacts

Catatan untuk editor:

Untuk foto studi kasus dekarbonisasi, harap hubungi: [email protected].

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.