Jakarta, Pintu News – Tiger21, jaringan investor ultra-kaya yang mengelola aset senilai $200 miliar (Rp3,26 kuadriliun), baru saja mengungkapkan bahwa mereka telah mengalokasikan sekitar $6 miliar atau setara Rp98 triliun dalam bentuk aset crypto.
Pengungkapan ini menunjukkan bahwa kalangan high-net-worth investors (HNWI) semakin bullish terhadap Bitcoin dan aset digital lainnya.
TIGER 21 Investasikan Hingga Rp98 Triliun dalam Aset Crypto
Baca juga: Harga Bitcoin Diprediksi akan Sentuh Rp8,16 Miliar pada 2028: Ini Analisa dari Standard Chartered!
TIGER 21, sebuah jaringan investor kelas atas, pengusaha, dan eksekutif, telah mengalokasikan dana sebesar Rp98 triliun ($6 miliar) ke dalam aset kripto sebagai bagian dari portofolio senilai Rp3.266 triliun ($200 miliar), menurut pendirinya, Michael Sonnenfeldt.
“Kami memiliki sekitar 1% hingga 3% dari total aset $200 miliar yang diinvestasikan dalam mata uang digital, setara dengan sekitar $6 miliar,” ujar Sonnenfeldt dalam wawancara dengan CNBC pada 5 Februari 2025.
Ketika ditanya mengenai sektor yang menarik bagi para anggota TIGER 21, Sonnenfeldt menegaskan bahwa mata uang digital masih menjadi area yang sangat menjanjikan.
“Beberapa anggota kami bahkan berinvestasi secara penuh di sektor ini,” tambahnya.
Sonnenfeldt juga menyatakan bahwa Bitcoin kini mulai berperan seperti emas, berfungsi sebagai penyimpan nilai dan lindung nilai terhadap ketidakstabilan ekonomi, terutama bagi masyarakat di negara-negara seperti Argentina dan Lebanon, yang menghadapi ketidakpastian ekonomi berkepanjangan.
“Emas lebih disukai oleh kalangan tradisionalis, sedangkan Bitcoin lebih mencerminkan era modern. Namun, keduanya sering kali memiliki peran yang sama, yaitu sebagai aset penyimpan nilai yang tidak bergantung pada kebijakan pemerintah,” pungkasnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan “ketika Anda memiliki pasar yang benar-benar global seperti itu, orang-orang merasa bahwa di sana terdapat tempat perlindungan yang nyata.”
80% Portofolio TIGER 21 Diinvestasikan dalam Aset Berisiko Jangka Panjang
Perusahaan Sonnenfeldt, TIGER 21, beroperasi dengan model eksklusif berdasarkan undangan, di mana investor harus memiliki aset investasi minimal Rp326,6 miliar ($20 juta) agar memenuhi syarat keanggotaan.
Sejak didirikan pada 1999, TIGER 21 telah membuka kantor di 53 kota di seluruh dunia, menurut situs resminya. Dalam wawancara dengan CNBC, Sonnenfeldt juga mengungkapkan bahwa jumlah anggota komunitas ini telah meningkat menjadi lebih dari 1.600 investor.
Keputusan TIGER 21 untuk mengalokasikan Rp98 triliun ($6 miliar) ke dalam aset crypto mencerminkan tren yang semakin berkembang, di mana semakin banyak institusi yang mulai menginvestasikan dana lebih besar ke pasar crypto. Hal ini seiring dengan regulasi aset digital di Amerika Serikat yang kini menjadi lebih jelas.
Baca juga: Penambang Bitcoin Hadapi Tantangan Hashrate Tinggi, Produksi Bulanan Merosot!

Sonnenfeldt juga menyebutkan bahwa hampir 80% dari portofolio senilai Rp3.266 triliun ($200 miliar) TIGER 21 diinvestasikan dalam aset berisiko jangka panjang, seperti real estate publik dan privat serta private equity. Sementara itu, posisi kas mereka kini berada di bawah 10%, yang merupakan level terendah dalam 17 tahun terakhir.
Namun, Sonnenfeldt tidak mengungkapkan mata uang crypto apa saja yang termasuk dalam portofolio TIGER 21.
Kapitalisasi Pasar Kripto Pulih Sebagian Setelah Koreksi Besar
Mengutip laman Cointelegraph, kapitalisasi pasar crypto saat ini berada di Rp53.902 triliun ($3.3 triliun), mengalami pemulihan sebagian setelah koreksi besar pada 2-3 Februari, di mana sekitar Rp6.533 triliun ($400 miliar) terhapus dalam 24 jam.
Menurut data TradingView, dominasi Bitcoin turun menjadi 61,42%, setelah sebelumnya mencapai puncak tertinggi dalam empat tahun terakhir, mendekati 63% pada 3 Februari.
Secara keseluruhan, pengungkapan Tiger21 tentang kepemilikan crypto senilai Rp98 triliun ini menegaskan tren institusionalisasi crypto, di mana semakin banyak investor besar mengalokasikan aset mereka ke Bitcoin dan cryptocurrency lainnya.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Coindesk. Tiger21 Founder Michael Sonnenfeldt Says Ultra-Rich Are Bullish on BTC. Diakses pada tanggal 7 Februari 2025
- Cointelegraph. 200 Billion Tiger21 Has $6 Billion Worth Crypto. Diakses pada tanggal 7 Februari 2025
- Cryptopotato. Tiger21’s Michael Sonnenfeldt Reveals $6B in Crypto Holdings. Diakses pada tanggal 7 Februari 2025