TEMPO.CO, Bandung -- Institut Teknologi Bandung (ITB) menyediakan 1.911 kursi bagi calon mahasiswa baru S1 yang mendaftar pada 4-18 Februari 2025 lewat jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi atau SNBP. Adapun daya tampung untuk jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) berjumlah 1.728 orang dan Seleksi Mandiri sebanyak 1.044 orang. “Daya tampung ITB pada 2025 tidak bertambah dari daya tampung pada pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru 2024 yang lalu,” kata Wakil Rektor ITB Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Irwan Meilano kepada Tempo, Sabtu 8 Februari 2025.
Adapun fakultas atau sekolah dan rumpun pilihan yang sangat diminati pada pelaksanaan SNBP 2024 adalah Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) Komputasi, serta Sekolah Bisnis dan Manajemen atau SBM. “Masing-masing memiliki keketatan penerimaan sekitar 5 persen,” ujarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Beberapa fakultas atau sekolah yang tinggi peminat dan persaingannya di ITB berdasarkan hasil data SNBP 2024 yaitu Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) dengan jumlah peminat sebanyak 1.894 orang dan daya tampungnya 140 kursi. Sekolah Farmasi dengan kuota 67 orang, tahun lalu diminati 856 pendaftar.
Kemudian Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD), daya tampungnya 124 orang sementara peminatnya 1.041 pendaftar. Adapun Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) Komputasi dengan daya tampung 90 kursi saat ini, tahun lalu diperebutkan 2.402 calon mahasiswa baru. Sedangkan STEI Rekayasa, kuotanya di jalur SNBP adalah sebanyak 94 kursi, peminatnya 894 orang.
Persaingan ke Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB juga ketat dengan daya tampung 108 orang dari jalur SNBP. Adapun jumah peminat pada tahun lalu mencapai 1.172 pendaftar. Sekolah Bisnis dan Manajemen alias SBM dengan kuota 60 kursi diminati 1.273 orang. Fakultas Teknologi Industri (FTI) Sistem dan Proses juga menjadi pilihan favorit oleh 1.029 pendaftar tahun lalu yang kuotanya kini 140 orang.
Selain jumlah total daya tampung yang sama, ITB juga tidak menambah jumlah program studi baru. Pun besaran uang kuliah tunggal (UKT) 2025 disamakan dengan 2024.