Jawaban Ustaz Dasad Latif Saat Ditantang Sujiwo Tejo yang Tak Mau Salat

Jakarta, Insertlive -

Percakapan Ustaz Dasad Latif dan Sujiwo Tejo baru-baru ini menghebohkan warganet. Pasalnya, pada percakapan di sebuah acara televisi itu Sujiwo Tejo menantang Ustaz Dasad Latif untuk meyakinkannya melaksanakan salat.

Sebelumnya, Sujiwo Tejo bersama Ustaz Dasad Latif dan panelis lainnya tengah membahas tentang gaya ceramah Ustaz Dasad Latif yang selalu terkesan menyenangkan dan membuat banyak pendengarnya bisa menerima ilmu dengan baik.

Soal hal tersebut, Ustaz Dasad Latif lantas mengaku bahwa ia memang seorang dosen untuk jurusan kuliah Ilmu Komunikasi. Lebih lanjut, ia kemudian menuturkan soal adanya konsep komunikasi persuasif agar pesan yang disampaikan bisa diterima dengan baik.

Sujiwo Tejo kemudian memotong penjelasan Ustaz Dasad Latif, menantang pendakwah itu untuk mencoba mempersuasinya agar mau melaksanakan salat. Hal ini karena Sujiwo Tejo mengaku melakukan ibadah lainnya seperti puasa, namun ia tak pernah menjalankan ibadah salat.

"Nah, tolong bujuk saya supaya salat. Puasa saya lakukan, semua saya lakukan, kecuali salat," kata Sujiwo Tejo, dikutip Jumat (7/3).

Mendengar pertanyaan ini, Ustaz Dasad Larif kemudian memberikan jawaban yang bijak. Ia lantas menjelaskan bahwa untuk ibadah lainnya seperti puasa atau zakat, Allah Swt hanya menurunkan ayat saja, namun hal ini berbeda dengan salat.

"Ketika Allah perintah salat, nggak boleh ayat turun. Nabi dijemput oleh dua malaikat, kemudian diajak naik, ketemu dengan Allah untuk menerima perintah ini. Kenapa? Karena perintah ini sangat penting," jelas Ustaz Dasad Latif.

Pendakwah itu kemudian mendeskripsikan salat sebagai puncak penghambaan kepada Allah Swt. Berbeda dengan ibadah lain yang bisa dilakukan sambil berbicara bahkan bernyanyi, salat seseorang akan batal jika mereka melakukan hal lain selain khusyuk berdoa.

Lebih lanjut, Ustaz Dasad Latif kemudian menjelaskan bahwa salat merupakan puncak penghambaan kepada Allah Swt lantaran bagian paling mulai dari tubuh yakni kepala, bahkan disejajarkan dengan kaki saat melaksanakan salat.

"Kau pukul kepala saya, pasti saya marah, kenapa? Harga diri di sini (kepala), tapi ketika kita salat, anggota tubuh yang paling mulia, kepala, rendahkan seperti kakimu," tuturnya.

Sujiwo Tejo kemudian menyanggah jawaban tersebut, menyebut bahwa soal ibadah salat, banyak pula pelaku koruptor yang melaksanakan salat. Terkait hal ini, Ustaz Dasad Latif menjawab bahwa Allah Swt tidak mencampurkan antara yang hak dan batil atau buruk.

"Allah tidak mencampurkan antara hak dan batil. Salatmu beda, puasamu beda, maksiatmu beda. Itulah sehingga Allah hadirkan dua malaikat, Raqib dan Atid," pungkasnya.

(asw/fik)