Jumlah Penumpang di Terminal Jakarta Alami Lonjakan pada Mudik Lebaran 2025

2 days ago 13

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perhubungan Jakarta mencatat lonjakan jumlah penumpang yang berangkat dari terminal-terminal di Jakarta ada mudik Lebaran 2025. Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Syafrin Liputo mengatakan pada H-4 lebaran jumlah penumpang yang berangkat meningkat sebesar 57,41 persen dibandingkan dengan hari biasa.

Data ini diperoleh dari hasil pemantauan di empat terminal utama dan tiga terminal bantuan selama Masa Angkutan Lebaran 2025 yang berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April 2025. “Pada terminal utama, yang meliputi Terminal Terpadu Pulo Gebang, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres dan Terminal Tanjung Priok, jumlah penumpang yang berangkat mengalami kenaikan sebesar 46,11 persen,” ujar dia Sabtu, 29 Maret 2025 dikutip dari keterangan tertulis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sementara itu, pada tiga terminal bantuan, yakni Terminal Lebak Bulus, Terminal Angke dan Terminal Grogol, terjadi lonjakan yang jauh lebih signifikan, dengan kenaikan mencapai 282,31 persen dibandingkan hari-hari biasa.

Syafrin mencatat hingga 28 Maret 2025 pukul 13.00 WIB, sebanyak 92.263 penumpang menggunakan angkutan umum di tujuh terminal tersebut. Dia merinci sebanyak 69.969 penumpang berangkat menuju daerah tujuan mudik dan 22.194 penumpang tiba kembali di Jakarta.

Syafrin mengimbau kepada masyarakat agar merencanakan perjalanannya dengan baik dan memanfaatkan layanan terminal resmi. Tujuannya agar perjalanan lebih aman dan nyaman. "Kami terus memantau kondisi di terminal untuk memastikan kelancaran arus mudik dan keamanan penumpang,” kata dia.

Puncak arus mudik Lebaran 2025 terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025 dan Sabtu, 29 Maret 2025. Berdasarkan survei dari Kementerian Perhubungan, sekitar 12,1 juta orang diperkirakan melakukan perjalanan menuju kampung halaman.

"Hasil survei menunjukkan, puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-3 atau 28 Maret 2025 dengan potensi jumlah pergerakan masyarakat sebanyak 12,1 juta," kata Mengeri Perhubungan Dudy Purwagandhi dalam Rapat Koordinasi Persiapan Penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2025 di Kementerian Perhubungan, dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 14 Maret 2025.

Untuk mengurai kepadatan kendaraan, pemerintah telah menyiapkan berbagai rekayasa lalu lintas, termasuk penerapan sistem contra flow dan one-way di beberapa ruas jalan tol yang mengalami kepadatan tinggi. Dudy mengatakan Korlantas Polri telah melakukan rekayasa one way lokal maupun nasional yang disesuaikan dengan kondisi dimana terjadi kepadatan.

Daniel Ahmad Fajri berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online