Karier Politik Eko Patrio: dari Ngelaba Jadi Sekjen PAN

5 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengumumkan nama-nama kader PAN yang masuk ke daftar struktur kepengurusan DPP PAN periode 2024-2029 dalam acara halal bihalal DPP PAN, di Jakarta, pada 20 April 2025. Dari banyaknya nama yang disebut Zulhas, nama Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio menjadi sorotan karena ditunjuk dalam posisi strategis, menjadi Sekretaris Jenderal PAN.

Rekam Jejak Eko Patrio sebelum Masuk Dunia Politik

Eko Patrio dikenal terlebih dahulu sebagai seorang pelawak, pembawa acara, hingga produser di industri hiburan Tanah Air. Eko merupakan seniman Indonesia kelahiran 30 Desember 1970 yang merupakan satu dari tiga anggota grup komedi “Patrio” bersama Eddy Soepono dan Muhammad Akri pada awalnya. Eko merupakan anak dari pasangan Sumarsono Mulyo dan Sumini.

Saat duduk di bangku SMA, Eko membentuk kelompok lawak bernama Seboel yang merupakan singkatan dari Sekelompok Bocah Eling. Seboel diisi oleh Eko bersama Jejen dan Tejo. Pada masa itu, Seboel sempat berhasil memenangi lomba lawak yang diadakan oleh Radio Suara Kejayaan.

Eko pun berpengalaman menjadi penyiar radio. Selama menjadi penyiar radio, Eko berkenalan dengan komedian lain, seperti Miing atau Dedi Gumelar dari Bagito, Dono, Kasino, Indro dari Warkop DKI, Ulfa Dwiyanti, Akri dan Parto.

Seboel mengalami perubahan seiring dengan berjalannya waktu. Tejo dan Jejen akhirnya berhenti dan digantikan almarhum Taufik Savalas dan Akri. Namun, kelompok pelawak tersebut akhirnya bubar setelah Taufik keluar. Eko kemudian melanjutkan pendidikan dengan masuk ke Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta. Setelah lulus, Eko kembali membentuk kelompok lawak baru bersama Akri dan Parto dengan nama Patrio yang mulai terkenal setelah muncul di Televisi Pendidikan Indonesia lewat tajuk acara Ngelaba.

Selain menggeluti bidang hiburan sebagai pelawak, Eko juga membangun usaha di bidang produksi hiburan dengan menjabat sebagai Direktur Utama di PT. Komando Media Televisi, PT. Komando Sinergi Media, PT. Komando Maestro Kreasindo, dan PT. E Titik Tiga Komando.

Kiprah Eko Patrio di Bidang Politik

Eko mulai terjun ke dunia politik pada 2009 dengan bergabung menjadi kader PAN. Eko lantas mencalonkan diri sebagai anggota DPR dapil Jawa Timur dan berhasil memenangkan pemilu legislatif tersebut dengan menduduki Komisi X yang membidangi Pendidikan, Kebudayaan, Pariwisata, Ekonomi Kreatif, Kepemudaan dan Olahraga. 

Setelah menjabat satu periode, Eko kembali mencalonkan diri di dapil VIII tersebut dan kembali menang untuk masa jabatan 2014-2019. Namun, Eko dimutasi ke Komisi IV bidang Pertanian, Kelautan, Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 

Pada Pemilu 2019, Eko akhirnya pindah dapil DKI Jakarta I dan kembali lolos untuk jabatan hingga 2024 dengan bertugas di Komisi VI bidang Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil Menengah, BUMN, Investasi dan Standardisasi Nasional.

Saat Pemilu 2024, Eko maju kembali untuk kesekian kalinya dalam dapil Jawa Timur dan lolos kembali ke Senayan setelah mendapat sekitar 64 ribu suara. 

“Alhamdulillah terpilih kembali. Ini jadi sekaligus amanah dari masyarakat di Dapil 8 buat saya,” kata Eko di Surabaya, pada Kamis, 24 April 2014.

Menurut Eko, terpilihnya kembali dirinya sebagai wakil rakyat, selain karena keartisannya, juga karena faktor kinerja selama lima tahun ini di legislatif. Menurut Eko, sudah mulai cerdas dan pintar memberikan hukuman dan hadiah bagi anggota Dewan. Sebagai legislator senior, Eko rajin mendatangi daerah pemilihannya sejak 2010.

Saat ini, Eko Patrio menjabat sebagai Sekjen PAN periode 2024-2029 setelah ditunjuk Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Hendrik Yaputra, Hendrik Khoirul Muhid, dan Haura Hamidah berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Jabatan Dua Anak Zulkifli Hasan yang Jadi Pengurus PAN 2024-2029

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online