Plug-In Basis Data Baru Kurangi Write Amplification dalam Konfigurasi RAID Multi-SSD
Tokyo--(ANTARA/Business Wire)-- Kioxia Corporation, hari ini mengumumkan perluasan plug-in RocksDB yang meningkatkan masa pakai dan performa SSD dalam lingkungan RAID multi-drive. Berdasarkan demonstrasi sebelumnya mengenai SSD berteknologi Flexible Data Placement (FDP) yang menjalankan RocksDB, perusahaan tersebut akan memamerkan kemajuan ini di Open Compute Project (OCP) Global Summit mendatang.
Dalam pengaturan RAID 5 dengan 4 drive, plug-in baru Kioxia ini mengurangi write amplification factor (WAF) sekitar 46% dan meningkatkan throughput hingga 8,22 kali performa MDRAID1 . Pada konfigurasi cermin 2 drive, WAF berkurang menjadi sekitar 1/3 dan throughput meningkat 1,45 kali dibanding MDRAID1 . Teknologi ini mencapai peningkatan tersebut dengan mengonsolidasikan penulisan data agar ditulis secara berurutan sehingga dapat mencegah fragmentasi data dan mengurangi pengumpulan sampah.
RocksDB, yang banyak digunakan untuk AI generatif dan aplikasi cloud, dioptimalkan untuk melakukan pencarian berperforma tinggi dan pengelolaan data historis secara efisien.
Plug-in baru ini akan dipamerkan bersama SSD KIOXIA Seri XD8 dalam demonstrasi langsung di stan Kioxia (A51) selama OCP Global Summit 2025. Demo tersebut akan memamerkan peningkatan performa dan penurunan WAF dalam konfigurasi RAID 1 dua drive dengan plug-in RocksDB, dibandingkan dengan pencerminan RAID Linux™ standar.
Kioxia akan merilis plug-in tersebut sebagai kontribusi sumber terbuka yang menegaskan komitmennya untuk memajukan industri teknologi SSD dan memori flash di seluruh industri. Dengan membagikan inovasi yang meningkatkan efisiensi, Kioxia terus mendukung kebutuhan infrastruktur komputasi dan pusat data canggih yang terus berkembang. Plug-in baru ini diperkirakan akan dirilis pada kuartal pertama 2026.
Catatan:
(1) Klaim performa berdasarkan pengujian menggunakan KIOXIA seri XD8 di lingkungan lab KIOXIA. Pengukuran masa pakai berdasarkan pengurangan Write Amplification Factor (WAF). Peningkatan performa RocksDB berdasarkan peningkatan jumlah kueri per detik.
* Kecepatan baca dan tulis dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti perangkat host, perangkat lunak (driver, OS, dll.), dan kondisi baca/tulis.
* Open Compute Project dan merek OCP dimiliki oleh dan digunakan dengan izin dari Open Compute Project Foundation.
* Linux adalah merek dagang terdaftar dari Linus Torvalds di Amerika Serikat dan negara lain.
* Nama perusahaan, nama produk, dan nama layanan lain mungkin merupakan merek dagang perusahaan pihak ketiga.
Tentang Kioxia
Kioxia adalah perusahaan terkemuka di dunia di bidang solusi memori, yang didedikasikan untuk pengembangan, produksi, dan penjualan memori flash dan solid-state drive (SSD). Pada bulan April 2017, pendahulunya, Toshiba Memory, dipisahkan dari Toshiba Corporation, perusahaan yang menemukan memori flash NAND pada tahun 1987. Kioxia berkomitmen untuk meningkatkan dunia melalui "memori" dengan menawarkan produk, layanan, dan sistem yang menghadirkan pilihan bagi pelanggan dan nilai berbasis memori bagi masyarakat. Teknologi memori flash 3D inovatif Kioxia, BiCS FLASH™, membentuk masa depan penyimpanan dalam aplikasi dengan kepadatan tinggi, termasuk smartphone, PC, sistem otomotif, pusat data, dan sistem AI generatif canggih.
*Informasi dalam dokumen ini, termasuk harga beserta spesifikasi produk, isi layanan, dan informasi kontak, akurat pada tanggal publikasi namun dapat berubah tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.
Contacts
Pertanyaan Media:
Kioxia Corporation
Divisi Manajemen Promosi
Satoshi Shindo
Tel: +81-3-6478-2404
Sumber: Kioxia Corporation
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.